- Pastikan jumlah cicilan utang tidak melebihi 70 persen dari jumlah yang bisa kamu tabung dalam setahun tanpa harus hidup terlalu hemat.
Baca Juga: Pelan Tapi Lunas, Ini 10 Tips Efektif untuk Mengurangi Jumlah Utang
- Gunakan tabungan tambahan untuk menghindari utang baru atau untuk mempercepat pembayaran utang yang ada.
- Jika memungkinkan, selalu bayar lebih dari jumlah minimal agar total tenor utang lebih singkat.
4. Tidak Mengetahui Detail Akun Keuanganmu
Membuka rekening bank atau kartu kredit tanpa memahami syarat dan ketentuannya dapat merugikan. Sebelum memilih bank atau jenis akun, periksa beberapa aspek berikut:
- Untuk rekening kredit: Cari yang memiliki periode pengembalian panjang tanpa bunga tambahan serta program reward yang menguntungkan.
- Untuk rekening debit: Pilih yang bebas biaya administrasi, memiliki bunga tabungan yang kompetitif, dan tanpa biaya tambahan untuk transaksi ATM.
- Negosiasikan syarat akun: Hubungi pihak bank untuk meminta penghapusan denda keterlambatan, meningkatkan suku bunga tabungan, atau menurunkan bunga kartu kredit jika kamu merupakan nasabah lama.
5. Tidak Berinvestasi
Menabung saja tidak cukup jika ingin mengembangkan keuangan. Investasi memungkinkan uangmu bertumbuh seiring waktu.
Namun, jangan terburu-buru berinvestasi sebelum memahami kondisi finansial pribadi. Beberapa langkah yang bisa diambil:
- Simpan minimal 30 persen dari penghasilan untuk dana darurat dan tabungan.
- Alokasikan maksimal 50 persen dari tabungan untuk investasi.
- Diversifikasi investasi ke berbagai instrumen seperti saham, reksa dana, properti, atau aset lain yang berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka panjang.
Berinvestasi dengan bijak berarti tidak mempertaruhkan seluruh dana yang dimiliki hingga harus berutang.
Pastikan jumlah yang diinvestasikan masih memungkinkanmu untuk hidup nyaman dan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Mendorong Perempuan Investasi Properti: Ambil Kendali atas Masa Depan Finansial
(*)