Cyberbullying atau perundungan daring bisa berbentuk komentar negatif, penyebaran informasi palsu, atau ancaman melalui media sosial dan aplikasi pesan.
Bukan hanya menjadi korban, remaja juga memungkinkan menjadi pelaku cyberbullying.
2. Paparan Konten Negatif dan Berita Palsu
Internet menyediakan akses informasi tanpa batas, tetapi tidak semua informasi yang tersedia akurat dan positif.
Remaja sering kali terpapar hoaks, teori konspirasi, serta konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan atau pornografi.
3. Masalah Privasi dan Keamanan Data di Internet
Banyak remaja tidak menyadari bahwa informasi pribadi yang mereka bagikan di internet bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mulai dari pencurian identitas, peretasan akun, hingga eksploitasi data pribadi menjadi ancaman nyata di dunia digital.
Baca Juga: Pentingnya Literasi Digital pada Anak untuk Mencegah Paparan Konten Pornografi