PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung program pemerintah dan Kementerian BUMN dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menuturkan sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut ambil bagian dalam mengembangkan sektor UMKM nasional.
Dia meyakini pengembangan sektor UMKM pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Salah satu UMKM binaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ialah Rumah Kain.
/photo/2025/02/18/whatsapp-image-2025-02-17-at-14-20250218122034.jpeg)
Rumah Kain didirikan pada 2011 oleh Ramaini, seorang pengrajin yang jatuh cinta pada keindahan kain tradisional khas Palembang seperti Songket dan Jumputan.
Saat awal berdiri, Ramaini harus menghadapi sulitnya mendapatkan akses permodalan sehingga proses produksi yang dilakukan masih berasal dari pinjaman rekanan.
Pada 2013, Rumah Kain akhirnya bergabung dengan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, salah satu anak usaha Pupuk Indonesia.
Melalui pendampingam Rumah Kain mendapatkan akses yang lebih luas dalam pengembangan bisnisnya sehingga lebih siap menghadapi persaingan.
Baca Juga: Seluruh Komponen Dibuat di Dalam Negeri, Brand Lokal Ini Cetak Rekor MURI
(*)