Baik mereka berencana untuk bepergian sendiri atau bersama teman, tidak ada perbedaan dalam pilihan ini.
Keputusan ini paling banyak terlihat di kalangan wisatawan internasional, dengan 29% berencana untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka di hotel, dibandingkan dengan 11% orang yang merencanakan perjalanan domestik.
Meskipun memiliki reputasi yang lebih berjiwa petualang, generasi yang lebih muda memimpin tren ini, dengan Gen Z (18-27 tahun) dan Milenial (28-43 tahun) berencana menghabiskan lebih banyak waktu di hotel mereka dibandingkan Gen X (44-59 tahun), Baby Boomers (60-78 tahun) atau Silent Generation (79-96 tahun).
Namun, apa yang para wisatawan rencanakan untuk dilakukan dengan waktu ekstra yang dihabiskan di penginapan mereka?
Wine, Dine, and Dance
Setelah berjam-jam terjebak di kursi pesawat yang sempit, pijatan dan lulur bisa menjadi hal yang dibutuhkan untuk bersantai.
Tentu saja, layanan spa (37%) menduduki peringkat teratas dalam daftar keinginan wisatawan untuk pengalaman menginap di tempat wisata.
Namun, kuliner dan mencicipi anggur (35%), pertunjukan live music (35%), dan kelas yoga atau meditasi (18%) juga berada di urutan atas.
Selain dimanjakan dengan makanan dan hiburan, wisatawan juga menyukai pelatihan keterampilan dan pengalaman mendalam yang spesifik untuk daerah yang mereka kunjungi.