Parapuan.co - Berjalan kaki adalah aktivitas fisik sederhana yang sering kali terabaikan dalam rutinitas harian kita.
Padahal di balik kesederhanaannya, berjalan kaki menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental.
Terlebih lagi, olahraga satu ini bisa Kawan Puan lakukan selama bulan Ramadan.
Sebelum melakukan olahraga jalan kaki, penting bagi kamu mengetahui kapan waktu yang tepat melakukannya.
Waktu Terbaik untuk Berjalan Kaki Ketika Ibadah Puasa
Menjelang berbuka puasa adalah waktu terbaik untuk melakukan olahraga ringan, salah satunya dengan berjalan kaki.
Kamu bisa berjalan kaki sekitar 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Pada periode ini, kamu dapat segera menggantikan cairan dan energi yang hilang saat berbuka, sehingga meminimalkan risiko dehidrasi juga kelelahan.
Setelah berbuka dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan (sekitar 1–2 jam), kamu dapat melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki.
Baca Juga: Jangan Sampai Overtraining, Kenali Tanda Tubuh Perlu Istirahat dari Olahraga
Pada saat ini, tubuh telah mendapatkan kembali energi dan hidrasi yang cukup, sehingga olahraga dapat dilakukan dengan intensitas lebih tinggi jika ingin.
Manfaat Berjalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh
1. Mengontrol Berat Badan
Berjalan kaki membantu membakar kalori, yang berkontribusi pada penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal.
Dengan metabolisme yang meningkat akibat aktivitas ini, tubuh lebih efisien dalam membakar kalori, bahkan saat istirahat.
2. Mencegah Osteoporosis
Aktivitas berjalan kaki dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang seiring bertambahnya usia.
Dengan rutin berjalan kaki, risiko terkena osteoporosis dapat diminimalkan.
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Rutin berjalan kaki dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kamu lebih jarang sakit dan terhindar dari berbagai infeksi.
Aktivitas fisik ini merangsang produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan patogen.
Dengan memahami manfaat berjalan kaki dan memilih waktu yang tepat selama bulan puasa, kamu dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tanpa mengganggu ibadah.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan sinyal dari tubuhmu dan menyesuaikan aktivitas sesuai dengan kemampuan.
Baca Juga: Bersepeda Jadi Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa, Apa Manfaatnya?
(*)