Sebagai gantinya, rendam mukena dalam air dingin selama 15-30 menit sebelum dicuci.
Untuk membersihkan noda, gunakan sabun cair yang lembut dan aplikasikan langsung pada noda.
Sikat lembut menggunakan sikat gigi bekas atau gosok perlahan dengan jari.
Hindari pemakaian pemutih kimia jika mukena berwarna atau memiliki bordiran.
4. Cucilah dengan Tangan
Meskipun mencuci dengan mesin cuci lebih praktis, mukena sebaiknya dicuci dengan tangan agar lebih awet.
Putaran mesin cuci bisa membuat kain menjadi kasar atau melar.
5. Bilas sampai Tidak Ada Sisa Sabun
Pastikan mukena benar-benar bersih dari sisa sabun karena residu deterjen dapat membuat kain terasa kaku dan menyebabkan iritasi kulit saat digunakan.
Gunakan air bersih dan bilas setidaknya dua kali hingga tidak ada busa tersisa.
Tambahkan sedikit pewangi pakaian jika ingin mukena lebih harum.
6. Jemur di Tempat yang Teduh
Menjemur mukena langsung di bawah sinar matahari dapat membuat warnanya cepat pudar.
Sebaiknya, jemur di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Bebas Bergerak saat Beribadah, Ini Rekomendasi Mukena Jumbo untuk Salat Ied
(*)