Peluang Bisnis Fashion untuk Ibu Rumah Tangga di Bulan Ramadan 2025

Parapuan.co - Ketika memasuki bulan Ramadan, minat pembeli akan kebutuhan fashion muslim seperti gamis, abaya, hingga jilbab meningkat.

Bahkan permintaan konsumen akan kebutuhan tersebut diprediksi mengalami peningkatkan menjelang Lebaran 2025 nanti.

Bagi ibu rumah tangga yang ingin merintis usaha dari rumah, bisnis fashion bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.

Selain fleksibel dan bisa dijalankan dari rumah, modal yang dibutuhkan juga bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Namun, agar bisnis fashion bisa sukses selama bulan Ramadan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan produk, strategi pemasaran, hingga cara mengelola keuangan. 

Berikut PARAPUAN merangkum strategi sampai tips sukses berbisnis fashion saat bulan Ramadan.

1. Pilih Produk yang Berpotensi Laris

Menentukan produk yang tepat adalah kunci sukses dalam bisnis fashion. Dikutip dari laman Kompas.com, berikut beberapa ide produk yang banyak dicari selama Ramadan:

Hijab dan Aksesori

Baca Juga: 5 Cara Perempuan Menerapkan Gaya Hidup Sehat saat Puasa, Apa Saja?

Hijab merupakan elemen utama dalam busana Muslimah.

Selama Ramadan, permintaan akan hijab dengan berbagai model dan warna meningkat signifikan.

Tren hijab tahun 2025 diprediksi mengarah ke gaya modern, seperti pashmina instan berbahan ceruti baby doll atau voal premium, serta hijab segi empat dengan motif minimalis dan warna earth tone.

Mukena

Mukena adalah perlengkapan ibadah yang sering dibeli menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Desain mukena kini semakin beragam, dengan motif dan warna yang menarik, membuatnya tidak hanya sebagai alat ibadah, tetapi juga sebagai hadiah atau bingkisan Lebaran.

Pakaian Anak

Orang tua seringkali ingin anak-anak mereka tampil menarik saat Lebaran.

Baca Juga: Berdaya di Tengah Krisis: Perempuan Pengusaha Sukses dengan Bisnis Agen Logistik

Menawarkan pakaian muslim untuk anak dengan desain lucu dan nyaman bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Busana Muslim dan Gamis

Permintaan akan busana muslim melonjak drastis saat Ramadan, terutama untuk persiapan Hari Raya Idulfitri.

Gamis dengan model yang elegan, modern, tetapi tetap nyaman menjadi favorit banyak perempuan. 

2. Tentukan Sistem Bisnis dan Harga

Sebagai ibu rumah tangga, kamu bisa memulai dengan modal terbatas melalui sistem reseller atau dropshipper.

Dengan menjadi reseller, kamu membeli produk dari supplier dan menjualnya kembali, sementara sebagai dropshipper, kamu hanya perlu memasarkan produk tanpa harus menyetok barang.

Tentukan margin keuntungan yang wajar dengan mempertimbangkan harga pasar dan daya beli target audiens.

Pastikan harga yang kamu tawarkan kompetitif, namun tetap memberikan keuntungan.

Baca Juga: 5 Faktor Penting Menghitung Keuntungan saat Jualan Takjil Ramadan

3. Manfaatkan Platform Online sebagai Promosi

Di era digital, pemasaran online menjadi kunci sukses bisnis fashion.

Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan produk kamu.

Buat konten yang menarik, seperti foto produk dengan kualitas tinggi, video tutorial hijab, atau tips mix and match busana.

Selain itu, pertimbangkan untuk berjualan di marketplace populer guna menjangkau lebih banyak konsumen.

Interaksi aktif dengan pengikut dan respon cepat terhadap pertanyaan atau keluhan akan membangun reputasi baik bagi bisnismu. 

4. Kelola Keungan dengan Bijak

Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberlangsungan bisnis.

Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci.

Kamu juga perlu memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis untuk memudahkan evaluasi kinerja usaha.

Baca Juga: Sebulan Lagi, Ini Ide Usaha Sampingan yang Bisa Dilakukan saat Ramadan

(*)