Penting untuk memiliki ekspektasi yang sesuai dengan realitas pasar kerja.
Gunakan data untuk memahami tingkat respons terhadap aplikasi kerja, tingkat keberhasilan wawancara, serta rasio balasan dari jaringan profesional.
Dengan memahami berapa banyak penolakan yang normal sebelum mendapatkan pekerjaan, kamu bisa lebih siap secara mental dan tidak mudah putus asa.
3. Lihat Penolakan sebagai Pelajaran, Bukan Kegagalan
Setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar. Setelah menerima penolakan, luangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang bisa diperbaiki.
Apakah CV sudah cukup menarik? Apakah strategi networking sudah efektif?
Dengan mencari pelajaran dari setiap penolakan, kamu akan semakin berkembang dan meningkatkan peluang sukses di kesempatan berikutnya.
4. Catat dan Jadikan Proses Mencari Kerja sebagai Permainan
Mencatat setiap aplikasi kerja yang dikirim, wawancara yang dilakukan, serta respons yang diterima dapat membantumu mengidentifikasi pola dan strategi yang paling efektif.