Parapuan.co - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan memberikan tantangan tersendiri bagi perempuan mandiri yang merantau. Tanpa keluarga di sisi, Kawan Puan harus mengatur segalanya sendirian.
Mulai dari menyiapkan sahur, menentukan menu berbuka puasa, hingga persiapan lainnya. Situasi ini bisa lebih sulit kalau kamu merantau ke daerah yang memiliki budaya, cuaca, atau zona waktu yang berbeda.
Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa khawatir merasa kesepian. Lantas, bagaimana tips perempuan mandiri yang merantau menjalankan ibadah puasa? Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan?
Tips Menjalankan Puasa Ramadan untuk Perantau
1. Bersiap Secara Fisik dan Mental
Merujuk dari laman Kompas.com, persiapan secara fisik dan mental diperlukan oleh perempuan perantau selama menjalankan puasa Ramadan.
Misalnya saja jika kamu harus menjalankan puasa Ramadan dengan zona waktu yang lebih lama. Di Jepang, durasi puasa dalam sehari bisa berlangsung selama 16 jam.
Sehingga agar tubuh tetap fit selama menjalankan puasa, Kawan Puan perlu menyiapkan diri dengan meninjau pola makan. Kamu juga perlu melakukan aktivitas yang membantu menjaga kesehatan.
Biasanya sebagian umat muslim di Jepang memilih berpuasa beberapa hari sebelum Ramadan dimulai. Hal ini dilakukan agar tubuh menyesuaikan diri dengan jadwal puasa dan memudahkan aktivitas selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Cara Perempuan Mandiri Bangun Kembali Kesehatan Mental dan Emosional Setelah Perceraian