Parapuan.co - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) bukan hanya momentum untuk merayakan pencapaian perempuan, tetapi juga ajakan untuk bertindak lebih cepat dalam mewujudkan kesetaraan gender. Tema "Accelerate Action" yang diusung IWD 2025 menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mengatasi hambatan sistemik, norma sosial, dan dinamika kekuasaan yang masih membatasi peran perempuan.
Kawan Puan bisa ikut serta mewujudkan kesetaraan gender dalam misi "Accelerate Action" IWD 2025 dengan berbagai cara. Namun, kamu harus terlebih dulu mengetahui kunci untuk melakukannya.
Mengutip laman resmi International Women's Day, berikut ini kunci mewujudkan kesetaraan gender dalam misi "Accelerate Action" di Hari Perempuan Internasional!
1. Memperkuat Reformasi Hukum dan Kebijakan
Hukum yang kuat dan kebijakan yang inklusif adalah fondasi utama dalam mencapai kesetaraan gender. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Menegakkan dan memperkuat undang-undang yang mendukung kesetaraan gender, seperti hak atas upah yang setara, perlindungan terhadap kekerasan berbasis gender, serta hak reproduksi.
- Memastikan implementasi penuh terhadap peraturan yang telah ada agar tidak hanya menjadi wacana.
- Menerapkan kebijakan yang responsif gender dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
- Meningkatkan representasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan, baik di pemerintahan maupun sektor swasta.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kebijakan Responsif Gender dan Pemenuhan Hak Perempuan
2. Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Kemandirian finansial adalah salah satu kunci utama dalam mencapai kesetaraan gender. Untuk itu, beberapa langkah berikut harus didorong:
- Menutup kesenjangan upah dengan menerapkan transparansi dan keadilan dalam sistem penggajian.
- Memberikan cuti melahirkan berbayar bagi ibu dan ayah untuk mendorong pembagian tanggung jawab dalam pengasuhan anak.
- Mempermudah akses perempuan terhadap layanan keuangan, seperti pinjaman, investasi, dan dukungan pengembangan usaha.
- Mengakui dan mengurangi beban pekerjaan domestik yang tidak dibayar dengan menyediakan program sosial, kebijakan kerja fleksibel, serta dukungan layanan penitipan anak.
3. Meningkatkan Akses Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan
Pendidikan adalah kunci utama untuk membuka peluang pendidikan dan karier di berbagai bidang bagi perempuan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Menghapus bias gender dalam pendidikan dengan memastikan akses yang setara untuk anak perempuan, terutama dalam bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
- Mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi perempuan, terutama bagi mereka yang ingin beralih karier atau kembali bekerja setelah merawat keluarga.
Baca Juga: Lebih dari Kompetisi, Indonesia Women Half Marathon Jadi Ajang Pemberdayaan Perempuan
4. Meningkatkan Kepemimpinan dan Representasi Perempuan
Partisipasi perempuan dalam kepemimpinan politik dan bisnis harus terus ditingkatkan agar suara mereka semakin didengar. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:
- Meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik melalui kebijakan kuota, program mentoring, dan dukungan bagi calon pemimpin perempuan.
- Mendorong keberagaman gender dalam kepemimpinan perusahaan dengan menetapkan target gender dan membangun jalur karier yang jelas bagi perempuan di posisi eksekutif.
- Mendukung kepemimpinan perempuan di tingkat akar rumput agar mereka dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan di komunitasnya.
5. Menghapus Kekerasan Berbasis Gender dan Diskriminasi
Perempuan masih menghadapi berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi yang menghambat partisipasi mereka dalam masyarakat. Beberapa solusi yang dapat diterapkan adalah:
- Mengubah norma sosial melalui kampanye yang menentang stereotip gender dan mendorong laki-laki serta anak laki-laki untuk menjadi sekutu dalam kesetaraan gender.
- Memberikan dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender, termasuk layanan bantuan hukum, kesehatan mental, dan tempat aman.
Baca Juga: Komnas Perempuan Dorong Peran Media dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender
- Meningkatkan akuntabilitas bagi institusi, perusahaan, dan pemerintah dalam mencegah pelecehan seksual serta diskriminasi di tempat kerja dan ruang publik.
6. Memanfaatkan Teknologi untuk Inklusi
Teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam mempercepat kesetaraan gender, dengan cara:
- Menjembatani kesenjangan digital dengan memastikan perempuan memiliki akses yang setara terhadap teknologi dan internet, terutama di daerah terpencil dan berpenghasilan rendah.
- Memanfaatkan solusi berbasis teknologi untuk mendukung pemberdayaan perempuan, seperti akses informasi, pelatihan online, dan platform kolaboratif.
7. Membangun Kolaborasi Global dan Advokasi
Kesetaraan gender bukan hanya isu lokal, tetapi juga membutuhkan gerakan global. Beberapa cara untuk memperkuat kolaborasi adalah:
- Mendukung gerakan internasional yang mempromosikan hak-hak perempuan dengan berbagi sumber daya dan praktik terbaik lintas negara.
- Meningkatkan pendanaan bagi organisasi yang dipimpin oleh perempuan di tingkat akar rumput untuk memastikan perubahan yang berkelanjutan.
Bersama, Kita Bisa #AccelerateAction untuk Kesetaraan Gender
Percepatan aksi untuk kesetaraan gender membutuhkan keterlibatan seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan komunitas. Dengan pendekatan yang cepat dan menyeluruh, kita bisa mempercepat perubahan dan menciptakan dunia yang lebih setara bagi semua.
Mari bersama wujudkan kesetaraan gender untuk Hari Perempuan Internasional 2025 dan seterusnya!
Baca Juga: Tantangan Keadilan Gender terhadap Perempuan dan Peran Laki-Laki Membantu Mewujudkannya
(*)