Serat berperan dalam menjaga pencernaan tetap lancar dan membantu mengontrol kadar gula darah agar tidak mudah merasa lapar.
Beberapa buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sahur misalnya:
- Timun dan tomat (mengandung banyak air untuk hidrasi)
- Bayam atau kale dalam omelet atau smoothie
- Pisang, apel, dan pir sebagai sumber serat dan energi
- Semangka dan jeruk untuk menjaga hidrasi tubuh
4. Jaga Hidrasi dengan Air dan Buah yang Mengandung Banyak Air
Selain makanan, asupan cairan juga penting agar tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi selama puasa. Disarankan untuk mengonsumsi minimal dua gelas air putih saat sahur dan memilih makanan yang mengandung banyak air seperti:
- Semangka
- Jeruk
- Timun
- Tomat
- Sup sayur ringan
5. Hindari Makanan yang Bisa Mempercepat Rasa Lapar
Agar tidak cepat lapar, sebaiknya hindari makanan yang mengandung gula berlebih atau karbohidrat sederhana seperti:
- Makanan manis berlebihan (kue, donat, minuman bersoda)
- Makanan asin yang bisa menyebabkan dehidrasi
- Gorengan atau makanan berlemak tinggi yang dapat mengganggu pencernaan
Tips Tambahan agar Sahur Lebih Optimal:
- Jangan Melewatkan Sahur – Makan sahur adalah kunci agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
- Hindari Makan Berlebihan Saat Iftar – Jika makan terlalu banyak saat berbuka, bisa membuatmu tidak nafsu makan saat sahur.
- Perbanyak Protein dan Lemak Sehat – Protein dan lemak sehat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
- Kunyah Makanan dengan Baik – Makan dengan perlahan membantu tubuh lebih cepat merasa kenyang dan mencerna makanan dengan lebih baik.
Dengan memilih menu sahur yang tepat, kamu bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman, tetap berenergi, dan tidak mudah lapar sebelum waktu berbuka. Selamat menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat!
Baca Juga: Resep Dendeng Balado, Ide Lauk untuk Sahur yang Bisa Tahan Lama
(*)