2. Mengatur Pola Makan Saat Berbuka dan Sahur
Makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur sangat memengaruhi kualitas tidur. Menghindari makanan tinggi gula, lemak berlebih, atau minuman berkafein dapat membantu tubuh lebih rileks di malam hari.
Konsumsi makanan berat sebelum tidur dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan refluks asam lambung, yang akhirnya bisa mengganggu tidur. Sebaiknya, pilih makanan yang kaya serat, protein seimbang, dan lemak sehat untuk menjaga kadar energi tanpa membebani sistem pencernaan.
3. Tidur Sebentar Saat Siang Hari
Tidur siang sebentar selama 20 menit di siang hari dapat memulihkan energi dan tingkat fokus yang menurun. Atur alarm karena tidur terlalu lama dapat membuat kamu merasa pusing dan bahkan lebih mengantuk daripada sebelum tidur siang.
4. Batasi Paparan Layar Sebelum Tidur
Cahaya biru dari layar ponsel, tablet, atau televisi dapat mengganggu produksi melatonin dan membuat otak tetap terjaga meskipun tubuh sudah lelah. Itulah mengapa penting untuk membatasi penggunaan perangkat elektronik setidaknya 30 hingga 60 menit sebelum tidur.
5. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Kualitas tidur tidak hanya bergantung pada jumlah jam tidur, tetapi juga pada kondisi lingkungan sekitar. Suhu kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin, kebisingan, serta pencahayaan yang berlebihan dapat mengganggu tidur.
Tidur dalam dalam ruangan yang sejuk dan gelap dapat membantu meningkatkan produksi melatonin. Menggunakan penutup mata, menyalakan humidifier, atau mengganti bantal dengan bahan yang lebih nyaman juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Kiat agar Puasa Lancar bagi Orang Tua yang Punya Anak Balita, Apa Saja?
(*)