Lakukan 5 Hal Ini Agar Anak Semangat Menjalani Puasa Ramadan

Saras Bening Sumunar - Senin, 3 Maret 2025
Tips agar anak semangat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Tips agar anak semangat menjalani ibadah puasa Ramadan. kokoroyuki

Parapuan.co - Melatih anak untuk menjalani ibadah puasa Ramadan memberikan tantangan tersendiri bagi orang tua. Di sisi lain, agar anak tetap semangat berpuasa ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan nih!

Saat melatih anak berpuasa, orang tua mungkin akan menghadapi berbagai situasi. Misalnya, anak yang sulit dibangunkan sayur sampai ingin melakukan batal puasa.

Sebagai orang tua, Kawan Puan tentu ingin anak menjalankan ibadah puasa dengan penuh kegembiraan. Namun kenyataannya membangun motivasi anak untuk berpuasa bukan hanya tentang memberi perintah atau sekadar membiasakan mereka menahan lapar.

Dibutuhkan pendekatan yang lebih persuasif, edukatif, dan menyenangkan agar mereka memahami makna puasa dan menjalaninya dengan hati yang ikhlas. Mengajarkan anak untuk mencintai ibadah puasa harus dilakukan dengan penuh kesabaran.

Menggunakan metode yang tepat, seperti memberikan contoh yang baik, menciptakan suasana Ramadan yang menyenangkan, serta memberi apresiasi atas usaha mereka, dapat membantu anak semakin semangat dalam menjalankan puasa

Dilansir dari laman Kompas.com, berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan orang tua agar anak semangat puasa.

1. Melibatkan Anak dalam Persiapan Ramadan

Membangun antusiasme anak terhadap Ramadan bisa dimulai sejak sebelum bulan suci tiba. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan mereka dalam berbagai persiapan, seperti menghias rumah dengan ornamen Ramadan, membuat jadwal ibadah bersama, atau membantu menyiapkan menu sahur dan berbuka.

Kegiatan ini tidak hanya menambah semangat anak, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih bermakna tentang Ramadan. Mereka akan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk menjalaninya dengan penuh kegembiraan.

Baca Juga: Libur Sekolah Awal Puasa, 5 Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Bermain Ponsel

2. Membiasakan Puasa Secara Bertahap

Bagi anak yang masih kecil, berpuasa sehari penuh mungkin terasa berat. Oleh karena itu, orang tua bisa mengajarkan puasa secara bertahap. Misalnya dengan membiasakan mereka berpuasa setengah hari terlebih dahulu sebelum beralih ke puasa penuh.

Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi anak untuk beradaptasi secara perlahan, sehingga mereka tidak merasa terpaksa atau terbebani. Seiring waktu, mereka akan lebih siap untuk menjalani puasa dengan penuh kesadaran.

3. Berikan Hadiah Sebagai Motivasi

Psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia, Sani B. Hermawan, menjelaskan bahwa memberikan hadiah bisa menjadi cara untuk memotivasi anak agar mau puasa.

Hadiah yang diberikan bukan hanya berupa uang, melainkan barang bermanfaat atau yang disukai anak. Misalnya buku bacaan, mainan, atau hal lain yang dapat merangsang aktivitas anak.

"Misalnya, anak boleh memilih apakah mau puasa setengah hari atau penuh, lalu sebagai reward bisa diberi uang atau barang yang dia suka," ujarnya.

4. Hindari Memberikan Ancaman dan Hukuman

Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadan untuk Pertama Kali, Mulai Umur Berapa?

Mengajarkan anak berpuasa harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan, bukan dengan paksaan atau ancaman.

"Kalau anak tidak berpuasa lalu dihukum, itu bisa menimbulkan perasaan negatif dan ketakutan. Akhirnya, mereka menjalani puasa bukan karena kesadaran, tetapi karena merasa terancam," jelasnya.

5. Menciptakan Rutinitas Ramadan yang Menyenangkan

Ramadan tidak harus menjadi bulan yang terasa membosankan atau berat bagi anak-anak. Sebaliknya, suasana yang menyenangkan dapat membantu mereka lebih semangat menjalani ibadah.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Pentingnya Postpartum Care untuk Menjaga Kesehatan Mental Ibu Melahirkan