1. Penumpukan Keratin yang Berlebihan
Seperti yang telah disebutkan, chicken skin terjadi karena kelebihan keratin itu menyumbat folikel rambut. Penyebab utama penumpukan keratin masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik sering kali berperan besar.
2. Pencukuran dan Waxing yang Kurang Tepat
Metode menghilangkan bulu ketiak seperti mencukur dan waxing yang tidak tepat bisa memicu iritasi kulit dan memperburuk keratosis pilaris. Saat mencukur, ujung rambut bisa tumbuh ke dalam (ingrown hair), yang menyebabkan peradangan dan membuat area tersebut semakin kasar.
Waxing yang tidak sesuai juga bisa merangsang respons peradangan di kulit, memperburuk kondisi chicken skin.
3. Reaksi dari Deodoran
Beberapa jenis deodoran dan antiperspiran mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi ringan, yang pada akhirnya memperparah kondisi kulit. Kandungan seperti alkohol, pewangi, atau aluminium dalam antiperspiran bisa membuat kulit ketiak lebih sensitif dan memperburuk keratosis pilaris.
Cara Mengatasi Ketiak dengan Chicken Skin
Merujuk dari laman Allure, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan Kawan Puan untuk mengatasi masalah chicken skin atau keratosis pilaris, yakni: