Tak Perlu Mahal, Ini Tips Memilih Sunscreen yang Efektif untuk Lindungi Kulit

Tim Parapuan - Minggu, 2 Maret 2025
Cara memilih sunscreen yang tidak harus selalu mahal.
Cara memilih sunscreen yang tidak harus selalu mahal. (PeopleImages/Getty Images)

Parapuan.coSebagai perempuan, tentu kita ingin memiliki kulit yang sehat dan terlindungi dari bahaya paparan sinar UVSalah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan rutin menggunakan sunscreen.

Sayangnya, masih banyak yang berpikir bahwa sunscreen berkualitas harus mahal. Salah satunya seperti statement dari influencer yang belakangan ini viral yang mengatakan bahwa skincare harus mahal untuk bisa mendapatkan hasil terbaik. 

Tentunya, tanggapan ini membuat kita menjadi ragu untuk mencoba dan rutin menggunakannya. Padahal, ada banyak pilihan sunscreen terjangkau yang tetap efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Kenapa sunscreen itu penting? 

Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga risiko kanker kulit. Oleh karena itu, menggunakan sunscreen setiap hari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. 

Sunscreen akan bekerja sesuai jenisnya. Misalnya, filter UV pada sunscreen kimia atau organik berfungsi dengan menyerap radiasi UV, lalu mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Sedangkan cara bekerja tabir surya fisik atau mineral sunscreen, mengandung filter UV mineral yang tetap di permukaan kulit dan berfungsi sebagai penghalang. Senyawa seperti zinc oksida dan titanium dioksida bekerja dengan memantulkan serta menyebarkan sinar UV.

Tips Memilih Sunscreen yang Efektif dan Terjangkau

Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen:

1. SPF Minimal 30 

Baca Juga: Rekomendasi Lip Balm dengan SPF, Lindungi Bibir dari Paparan Sinar UV

Sebuah studi yang dilakukan oleh Moloney (2002) berjudul Sunscreens: safety, efficacy and appropriate use yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology menyatakan bahwa sunscreen dengan SPF 30 dapat menghalangi sekitar 97% sinar UVB. Sedangkan SPF 50 lebih disarankan untuk aktivitas luar ruangan karena dapat menghalangi 98% sinar UVB.

2. Perlindungan UVA dan UVB (Broad Spectrum

UVA dan UVB merupakan tipe radiasi yang berbeda dari matahari. Melansir dari British Skin Foundation, dr. Adil Sheraz menjelaskan bahwa UVA adalah radiasi yang dapat menembus kulit lebih dalam dari UVB. UVA juga memiliki gelombang yang panjang dan dapat menembus awan dan kaca.

Radiasi ini berpotensi dalam menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, dan hyperpigmentation. Berbeda dengan UVA, sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar dan memerah serta sebagian kanker kulit adalah akibat dari paparan sinar ini. Oleh karena itu pilihlah sunscreen dengan broad spectrum agar terlindungi dari kedua sinar ini.

3. Tekstur yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Pemakaian sunscreen juga harus disesuaikan dengan jenis kulit. Menurut Christina Lam, asisten profesor dermatologi Fakultas Kedokteran dan Dermatologist di Boston Medical Center, Rumah Sakit Pendidikan Boston University memberikan tips untuk memilih sunscreen berdasarkan jenis kulit.

Jika kalian memiliki tipe kulit oily, acne-prone, dan sensitive skin, pilihlah sunscreen yang mengandung mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Serta gunakan sunscreen dengan formula yang bebas minyak. Lam juga menyarankan untuk menggunakan kandungan SPF yang lebih tinggi untuk perlindungan ekstra. 

Jika kalian memiliki tipe kulit yang kering, gunakanlah sunscreen dengan bahan tambahan seperti ceramides atau hyaluronic acid di dalamnya agar dapat membantu melembabkan kulit. Cara lain juga bisa menggunakan moisturizer setelah memakai sunscreen.

Baca Juga: 5 Cara Mengaplikasikan Tinted Sunscreen agar Hasilnya Merata

4. Tidak Mengandung Bahan Berbahaya 

Pilih sunscreen yang bebas dari oxybenzone dan octinoxate, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau ingin menjaga lingkungan laut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh DiNardo (2018)  berjudul Dermatological and environmental toxicological impact of the sunscreen ingredient oxybenzone/benzophenone-3 menemukan bahwa 97% pengguna sunscreen dengan kandungan oxybenzone terdeteksi memiliki gangguan hormon endokrin.

Selain berpotensi dalam mengganggu hormon, oxybenzone juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang serius seperti potensi toksisitas reproduksi.

5. Harga Terjangkau dan Mudah Didapat 

Carilah sunscreen sesuai dengan SPF dan kandungan yang dibutuhkan. Sekarang, sudah banyak sekali sunscreen lokal yang dapat ditemui di pasaran dengan kualitas yang tidak kalah dengan sunscreen mahal. Bukan hanya sunscreen mahal saja yang dapat bekerja tapi sunscreen yang dapat memenuhi kebutuhan kulit kamu juga.

(*)

Sophie Fathima Primannisa Alyindra

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Bebaskan Diri dari Kecanduan Media Sosial: Ini Manfaat Digital Detox