Setiap individu memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam menghadapi serta mengatasi dampak perceraian. Merujuk dari laman Marriage, ada langkah-langkah konkret yang dapat membantu proses pemulihan diri perempuan setelah perceraian, yakni:
1. Izinkan Diri Merasakan dan Mengekspresikan Emosi
Setelah perceraian, wajar jika kamu merasakan berbagai emosi seperti sedih, marah, kecewa, atau bahkan lega. Jangan menekan perasaan tersebut. Izinkan diri kamu untuk merasakan dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat, seperti menulis jurnal, berbicara dengan teman dekat, atau berkonsultasi dengan profesional.
2. Cari Dukungan
Dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok pendukung dapat membantu kamu merasa tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang lain yang memahami dapat memberikan perspektif baru dan mengurangi beban emosional.
3. Evaluasi dan Rencanakan Keuangan
Perceraian seringkali mempengaruhi kondisi keuangan. Luangkan waktu untuk mengevaluasi situasi keuangan kamu dan buat rencana anggaran yang realistis. Jika perlu, konsultasikan dengan penasihat keuangan untuk membantu mengelola aset dan perencanaan masa depan.
4. Tetapkan Tujuan Baru
Menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang dapat memberikan arah dan motivasi. Pastikan tujuan tersebut realistis dan sesuai dengan nilai serta keinginan kamu. Ini dapat mencakup aspek karier, pendidikan, atau pengembangan pribadi.
5. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri
Pemulihan adalah proses yang memerlukan waktu. Berikan diri kamu ruang dan waktu untuk menyembuhkan tanpa terburu-buru. Hargai setiap kemajuan kecil yang kamu capai dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Baca Juga: Fenomena Pasutri Cerai karena Beda Pilihan Politik, Jangan-Jangan Hubunganlah yang Rapuh
(*)