Kerap Dikeluhkan Perempuan, Kenali Penyebab Sariawan saat Puasa

Saras Bening Sumunar - Senin, 3 Maret 2025
Penyebab sariawan saat puasa.
Penyebab sariawan saat puasa. Tharakorn

Parapuan.co - Ada berbagai masalah kesehatan yang rentan dialami perempuan selama menjalani puasa Ramadan. Misalnya, tenggorokan gatal, masalah pencernaan, hingga yang paling sering terjadi adalah sariawan.

Lantas, apa sebenarnya penyebab sariawan saat bulan puasa? Adakah hal yang menjadi pemicu masalah kesehatan satu ini?

Seperti yang kita ketahui bahwa sariawan adalah luka terbuka di area atau dalam mulut. Luka ini memberikan sensasi nyeri dan perih luar biasa hingga mengganggu pola makanmu.

Biasanya, sariawan berwarna putih atau kuning dengan area merah terang di sekitarnya. Merujuk dari laman Kompas.comada beberapa faktor yang memicu masalah sariawan saat puasa.

Ketika berpuasa, perut dalam kondisi kosong dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini pada akhirnya memicu asam lambung naik menuju kerongkongan hingga mencapai mulut dan memicu timbulnya sariawan.

Mulut kering karena berpuasa juga bisa menjadi tempat yang baik bagi bakteri dan kuman untuk berkembang biak, sehingga peradangan seperti sariawan di mulut akan lebih rentan terjadi.

Apa Penyebab Sariawan?

Sariawan pada perempuan bisa muncul karena infeksi virus. Namun, dalam beberapa kasus penyebabnya tidak diketahui secara pasti.

Apalagi, sariawan juga bisa berhubungan dengan masalah sistem imun pada tubuh. Adapun beberapa hal yang bisa menjadi pemicu sariawan adalah:

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan saat Hamil, Perbanyak Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin C

- Cedera mulut akibat melakukan perawatan gigi.

- Menyikat gigi terlalu keras.

- Tidak sengaja menggigit lidah atau pipi bagian dalam.

Selain karena ketiga penyebab di atas, sariawan juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi misalnya stres emosional yang memicu penurunan imun tubuh hingga perubahan hormon perempuan.

Bukan itu saja, sariawan rupanya bisa disebabkan karena kurangnya vitamin dan mineral tertentu dalam tubuh. Terutama kurangnya zat besi, asam folat, sampai vitamin B12 bisa memicu sariawan.

Kawan Puan, sariawan biasanya muncul di bagian dalam pipi dan bibir, lidah, langit-langit mulut, atau dasar gusi. Gejalanya pun muncul dengan perlahan mulai dari bagian putih kecil di tengah luka, kesulitan makan, rasa nyeri yang tidak nyaman sampai demam.

Untuk diketahui, rasa sakit akibat sariawan ini bisa berlangsung selama 7 sampai 10 hari. Sementara dibutuhkan waktu 1-2 minggu agar sariawan sembuh total.

Tapi jika ukuran sariawan cukup besar dan lukanya dalam, maka dibutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar sembuh.

Untuk mengatasi sariawan saat puasa, pastikan kamu mengonsumsi yogurt. Makanan satu ini kaya akan kandungan probiotik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan sariawan.

Baca Juga: Mulut Tak Terasa Nyaman, Ini Pilihan Makanan untuk Anak Sariawan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Film Terbaik di Oscar 2025, Anora Berikan Sudut Pandang Baru dalam Isu Sosial