8 Green Flags pada Resume Kerja yang Disukai Perekrut, Apa Saja?

Arintha Widya - Senin, 3 Maret 2025
Green flag pada resume yang disukai perekrut kerja.
Green flag pada resume yang disukai perekrut kerja. mkitina4

Parapuan.co - Saat melamar pekerjaan, memiliki resume yang menarik perhatian perekrut bisa jadi kunci utama untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya. Maka itu, penting untuk tidak hanya menghindari kesalahan umum dalam resume, tetapi juga menonjolkan hal-hal yang menjadi "green flag" atau tanda positif bagi perekrut.

Pertanyaannya, apa saja tanda yang menunjukkan resume kerja kamu bakal disukai oleh perekrut? Simak informasinya seperti diungkap Career Coach Gavriel Blaxberg dalam laman LinkedIn-nya!

1. Format yang Jelas dan Ringkas

Resume yang bersih dan terstruktur dengan baik menunjukkan profesionalisme. Gunakan font yang konsisten, bullet points, serta cukup ruang putih agar mudah dibaca. Hindari desain yang terlalu berlebihan sehingga mengganggu keterbacaan informasi.

2. Sesuai dengan Deskripsi Pekerjaan

Menyesuaikan resume dengan deskripsi pekerjaan menunjukkan minat dan usaha yang nyata dalam melamar. Pastikan pengalaman dan keterampilan yang dicantumkan relevan dengan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan.

3. Prestasi yang Terukur

Menggunakan angka atau data konkret dalam resume akan lebih menarik perhatian perekrut. Contohnya, alih-alih menulis "Meningkatkan penjualan", tulislah "Meningkatkan penjualan sebesar 30 persen dalam enam bulan" untuk menunjukkan dampak nyata yang telah dicapai.

4. Menggunakan Kata Kerja yang Kuat

Baca Juga: 9 Skill Manajemen Waktu yang Bisa Dicantumkan di Resume, Apa Saja?

Menggunakan kata kerja yang kuat dapat membuat kontribusimu terlihat lebih menonjol. Gunakan kata seperti "memimpin", "mengembangkan", atau "mengimplementasikan" untuk menunjukkan peran aktif dalam pekerjaan sebelumnya.

5. Tidak Ada Celah Karier yang Tidak Dijelaskan

Jika terdapat jeda dalam riwayat pekerjaan, pastikan untuk memberikan penjelasan singkat, seperti mengikuti kursus, mengembangkan keterampilan, atau pengalaman freelance. Transparansi akan lebih dihargai dibandingkan membiarkan celah tersebut tanpa keterangan.

6. Mengandung Kata Kunci dari Lowongan Pekerjaan

Banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking Systems (ATS) untuk menyaring resume. Oleh karena itu, pastikan resume kamu mengandung kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar agar lebih mudah lolos seleksi awal.

7. Jejak Profesional yang Terpercaya

Perekrut sering memeriksa keberadaan kandidat secara online, seperti LinkedIn atau portofolio digital. Pastikan profilmu selalu diperbarui dan selaras dengan informasi yang ada di resume untuk meningkatkan kredibilitas.

8. Tidak Ada Informasi yang Tidak Relevan

Resume yang baik harus ringkas dan langsung ke inti. Hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak "fluff" yang tidak memberikan nilai tambah bagi perekrut. Fokuslah pada pengalaman dan pencapaian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.

Dengan green flags di atas, resume kamu bisa lebih menonjolkan keterampilan dan pengalaman. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Baca Juga: Plus Minus Cantumkan Referensi di Resume untuk Melamar Lowongan Kerja Baru

(*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Pentingnya Postpartum Care untuk Menjaga Kesehatan Mental Ibu Melahirkan