Mengapa Perempuan Rentan Mengalami Obesitas? Ini 5 Faktor Pemicunya

Saras Bening Sumunar - Rabu, 5 Maret 2025
Penyebab perempuan mudah terkena obesitas.
Penyebab perempuan mudah terkena obesitas. Freepik

Selama kehamilan, perempuan mengalami peningkatan berat badan yang signifikan sebagai bagian dari proses alami tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin. Setelah melahirkan, banyak perempuan kesulitan menurunkan berat badan kembali.

Proses ini diperburuk oleh perubahan hormonal pascapersalinan yang memengaruhi nafsu makan dan metabolisme. Selain itu, tekanan mengurus bayi, kurang tidur, serta pola makan tidak teratur membuat sebagian perempuan mengalami peningkatan berat badan yang sulit dikontrol.

2. Pengaruh Siklus Menstruasi terhadap Pola Makan

Banyak perempuan mengalami perubahan nafsu makan selama siklus menstruasi, terutama menjelang menstruasi. Lonjakan hormon progesteron dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, ini berkontribusi terhadap kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

3. Perubahan Metabolisme Selama Menopause

Setelah menopause, banyak perempuan mengalami penurunan massa otot, yang berdampak pada berkurangnya kemampuan tubuh membakar kalori. Ini berarti perempuan perlu mengurangi asupan kalori atau meningkatkan aktivitas fisik untuk mencegah kenaikan berat badan.  Namun, banyak perempuan kesulitan beradaptasi dengan perubahan ini, sehingga lebih rentan mengalami obesitas.

4. Faktor Hormon

Hormon memainkan peran besar dalam pengaturan berat badan perempuan. Estrogen, hormon utama perempuan, memengaruhi distribusi lemak tubuh. Selama masa subur, lemak lebih banyak tersimpan di area paha dan pinggul untuk mendukung persiapan kehamilan.

Namun, ketika perempuan memasuki menopause dan kadar estrogen menurun, lemak lebih mudah tersimpan di area perut, yang meningkatkan risiko obesitas visceral (lemak di sekitar organ dalam).

5. Faktor Psikologis

Stres, kecemasan, dan depresi sering dialami perempuan, apalagi ada berbagai peran yang ia mainkan. Ketika stres melanda, banyak perempuan mengatasinya dengan makanan.

Padahal, kebiasaan makan emosional ini menjadi salah satu pemicu utama obesitas. Belum lagi jika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan manis, bukan tidak mungkin jika risiko obesitas bisa terjadi.

Baca Juga: Gejala Sindrom Metabolik yang Paling Sering Dialami, Mudah Lelah

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Pilihan Olahraga Terbaik untuk Perempuan dengan Obesitas, Apa Saja?