Melakukan aktivitas fisik satu ini selama 30 hingga 60 menit per hari bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori secara efektif, serta memperkuat otot-otot kaki dan inti tubuh.
Jika kamu baru mulai berolahraga, mulailah dengan berjalan kaki dalam waktu singkat, misalnya 10 hingga 15 menit per sesi, lalu tingkatkan durasi secara bertahap.
2. Berenang
/photo/2023/11/16/lima-manfaat-berenang-bagi-keseh-20231116030025.jpg)
Berenang merupakan pilihan olahraga yang sangat ramah bagi perempuan dengan obesitas karena memberikan tekanan minimal pada sendi. Air membantu mengurangi beban tubuh, sehingga kamu bisa bergerak lebih bebas tanpa khawatir mengalami nyeri atau cedera.
3. Yoga
/photo/2022/02/12/istock-846052098jpg-20220212112056.jpg)
Yoga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi stres. Bagi perempuan dengan obesitas, yoga bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan fleksibilitas, memperbaiki postur tubuh, serta mengurangi ketegangan pada otot dan sendi.
Beberapa pose yoga yang cocok untuk pemula dan perempuan dengan obesitas antara lain child’s pose, cat-cow stretch, dan seated forward bend.
Memulai rutinitas olahraga sebagai perempuan dengan obesitas memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memilih jenis olahraga yang tepat, kita bisa menikmati prosesnya tanpa rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Efektif Membantu Menurunkan Berat Badan Perempuan
(*)