Advertorial

7 Tips Membuat CV ATS Friendly untuk Apply Lowongan Kerja di Glints

Yasmin FE - Rabu, 5 Maret 2025
Ilustrasi CV dengan format ATS-friendly
Ilustrasi CV dengan format ATS-friendly DOK. Shutterstock

Hindari menuliskan kalimat berlebihan seperti "Saya telah melalui perjalanan luar biasa dalam bidang pemasaran digital yang memberikan saya wawasan mendalam mengenai strategi online yang revolusioner."

4. Hindari singkatan yang tidak umum

ATS mungkin kesulitan mengenali singkatan yang tidak umum. Sebaiknya, gunakan istilah lengkap pertama kali, lalu sertakan singkatannya dalam tanda kurung. Misalnya, Search Engine Optimization (SEO) atau Pay-Per-Click (PPC).

Cara ini membantu ATS memahami istilah yang digunakan dan meningkatkan peluang agar CV lolos ke tahap berikutnya.

5.  Pastikan tidak ada typo atau kesalahan format

Kesalahan ketik bisa membuat ATS kesulitan mengenali kata kunci yang Kawan Puan masukkan dalam CV.

Sebelum mengirim CV, pastikan untuk mengecek ejaan dan tata bahasanya. Gunakan tools seperti Grammarly atau fitur pengecekan ejaan di Microsoft Word untuk membantu memeriksa kesalahan.

Selain itu, perhatikan format dokumen yang diminta oleh perusahaan. Beberapa ATS lebih kompatibel dengan format .docx dibandingkan .pdf, jadi pastikan Kawan Puan mengikuti instruksi di lowongan sebelum mengunggah file.

Baca Juga: Langkah Mendukung Sesama Perempuan Mewujudkan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja

6. Sesuaikan CV dengan Posisi yang dilamar

Jangan menggunakan CV yang sama untuk semua lowongan kerja. Pastikan Kawan Puan menyesuaikan kontennya sesuai dengan kebutuhan posisi yang dilamar.

Misalnya, jika melamar sebagai Content Writer, fokuskan pada pengalaman menulis, optimasi SEO, dan strategi pembuatan konten.

Namun, jika melamar posisi Social Media Specialist, tekankan pada pengalaman dalam mengelola media sosial dan meningkatkan engagement.

7. Gunakan struktur yang jelas dan menarik

Pastikan CV memiliki struktur yang jelas dan menarik agar mudah dipahami baik oleh ATS maupun perekrut.

Gunakan urutan kronologis atau fungsional yang sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Untuk struktur kronologis, urutkan pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang paling lama. Ini akan memudahkan perekrut untuk melihat perkembangan karier dan peran paling terkini.

Sementara itu, untuk struktur fungsional, fokuskan pada keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Struktur ini bermanfaat jika Kawan Puan memiliki pengalaman kerja yang beragam atau jika ada jeda dalam riwayat pekerjaan.

Tambahkan bagian profil singkat di awal CV yang merangkum keahlian dan pencapaian utama.

Segmen ini dapat memberikan gambaran cepat kepada perekrut tentang latar belakang dan nilai tambah yang bisa diberikan kepada perusahaan.

Selain itu, pastikan menggunakan sub judul yang jelas untuk setiap bagian, seperti "Pengalaman Kerja," "Pendidikan," "Keterampilan," dan "Pencapaian."

Dengan struktur yang rapi dan terorganisir, CV tidak hanya akan lebih mudah dibaca oleh ATS, tetapi juga oleh manusia yang menilai aplikasi pekerjaan Kawan Puan. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

7 Tips Membuat CV ATS Friendly untuk Apply Lowongan Kerja di Glints