Apakah Pneumonia Bisa Kambuh? Simak Penjelasan dan Cara Pencegahannya

Arintha Widya - Kamis, 6 Maret 2025
Mencegah agar pneumonia tidak kambuh lagi.
Mencegah agar pneumonia tidak kambuh lagi. EyeEm Mobile GmbH

Parapuan.co - Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada paru-paru dan dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Pneumonia bisa kambuh, terutama pada mereka yang memiliki faktor risiko tertentu.

Namun, dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena pneumonia dapat dikurangi. Jika memiliki riwayat pneumonia atau faktor risiko lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perlindungan terbaik bagi kesehatan paru-parumu.

Melansir laman American Lung Association, berikut ini faktor risiko kambuhnya pneumonia dan cara mencegahnya!

Apakah Pneumonia Bisa Kambuh?

Ya, pneumonia bisa kambuh, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko tertentu. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko kekambuhan pneumonia meliputi:

  • Riwayat infeksi paru-paru sebelumnya.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan paru-paru seperti asma dan COPD.
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, yang dapat melemahkan pertahanan alami paru-paru.
  • Kurangnya vaksinasi, terutama terhadap bakteri dan virus penyebab pneumonia, seperti pneumokokus dan influenza.

Kondisi lingkungan yang meningkatkan paparan terhadap kuman penyebab infeksi
Pneumonia yang kambuh dapat disebabkan oleh infeksi ulang atau oleh kuman yang sama yang tidak sepenuhnya hilang dari tubuh. Oleh karena itu, pencegahan sangat penting untuk mengurangi risiko kambuhnya pneumonia.

Bagaimana Cara Mencegah Pneumonia?

Meskipun pneumonia bisa menyerang kembali, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya, antara lain:

1. Vaksinasi

Baca Juga: Dialami Barbie Hsu sebelum Meninggal Dunia, Apa Kaitan Influenza dengan Pneumonia?

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah pneumonia. Beberapa vaksin yang disarankan antara lain:

- Vaksin pneumokokus untuk mencegah pneumonia bakteri, terutama bagi anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa di atas 50 tahun, dan individu dengan kondisi medis tertentu.

- Vaksin influenza untuk mencegah flu yang dapat berkembang menjadi pneumonia.

- Vaksin pertusis (batuk rejan), cacar air, Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan campak yang dapat membantu mencegah infeksi yang berisiko menyebabkan pneumonia.

Jika memiliki kondisi medis tertentu atau termasuk dalam kelompok risiko tinggi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi vaksin yang sesuai.

2. Menjaga Kebersihan Diri

Pneumonia dapat menyebar melalui droplet pernapasan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Oleh karena itu, penting untuk:

  • Sering mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah batuk, bersin, menggunakan toilet, mengganti popok, atau sebelum makan.
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku bagian dalam untuk mencegah penyebaran kuman.
  • Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit terutama jika mereka mengalami infeksi saluran pernapasan.

3. Berhenti Merokok

Merokok dapat merusak paru-paru dan melemahkan sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi. Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia dan mengalami kekambuhan. Jika merokok, pertimbangkan untuk berhenti guna menjaga kesehatan paru-paru.

4. Menjaga Kesehatan Secara Keseluruhan

Pneumonia sering kali muncul setelah infeksi saluran pernapasan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk:

  • Menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga.
  • Mengelola kondisi medis yang sudah ada, seperti asma, COPD, diabetes, dan penyakit jantung agar tidak memperburuk risiko terkena pneumonia.
  • Memperhatikan gejala yang berkepanjangan, seperti batuk, demam, atau sesak napas, dan segera mencari perawatan medis jika kondisi tidak membaik.

Demikian informasi mengenai apakah pneumonia bisa kamu dan langkah pencegahannya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Pentingnya Vaksin Pneumonia bagi Anak dan Dewasa, Ketahui Manfaatnya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kualitas Air yang Buruk Sebabkan Masalah Kulit, Ini Cara Mengatasinya