Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa, Hindari Langsung Gosok Gigi Usai Buka

Arintha Widya - Kamis, 6 Maret 2025
Cara menggatasi bau mulut saat puasa
Cara menggatasi bau mulut saat puasa Nitcharee Sukhontapirom

Parapuan.co - Saat menjalankan ibadah puasa, banyak orang mengalami masalah bau mulut karena produksi air liur berkurang akibat tidak makan dan minum selama berjam-jam. Masalah seperti bau mulut wajar selama puasa, tetapi banyak orang tidak nyaman karenanya.

Maka itu, masalah bau mulut selama puasa perlu diatasi. Paling tidak meski tak menghilangkan sepenuhnya, kamu bisa mengurangi bau mulut dan mengatasi ketidaknyamanan.

Di bawah ini beberapa cara mengatasi bau mulut saat puasa sebagaimana melansir laman Dr. Michaels Dental Clinic!

1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Sikat gigi setelah sahur dan berbuka dengan pasta gigi berfluoride selama 2-3 menit untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut. Membersihkan gigi secara rutin dapat mencegah penumpukan plak yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.

2. Gunakan Benang Gigi dan Sikat Interdental

Selain menyikat gigi, gunakan benang gigi atau sikat interdental untuk membersihkan sisa makanan yang tersembunyi di antara gigi. Sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat membusuk dan menyebabkan bau mulut serta meningkatkan risiko penyakit gusi.

3. Bersihkan Lidah Secara Rutin

Lidah juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan alat pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi yang memiliki tekstur khusus untuk menghilangkan lapisan bakteri yang menempel.

Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Lidah agar Terbebas dari Bakteri di Mulut

4. Hindari Makanan Penyebab Bau Mulut

Beberapa makanan dapat meninggalkan bau yang tidak sedap di mulut, seperti bawang, bawang putih, dan makanan berbumbu kuat. Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya air seperti semangka, mentimun, dan seledri yang dapat membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dalam mulut.

5. Minum Air yang Cukup

Pastikan minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu membersihkan sisa makanan dalam mulut. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8-10 gelas air selama waktu berbuka hingga sahur agar tubuh tidak kekurangan cairan.

6. Batasi Konsumsi Kafein dan Minuman Manis

Kafein yang terdapat dalam kopi dan teh memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga produksi air liur berkurang dan menyebabkan bau mulut.

Minuman manis juga dapat memicu pertumbuhan bakteri dalam mulut yang menyebabkan napas tidak segar. Sebaiknya pilih air putih atau teh herbal sebagai alternatif.

7. Jangan Langsung Menyikat Gigi Setelah Berbuka

Setelah berbuka, tunggu sekitar 30-60 menit sebelum menyikat gigi. Hal ini memberi waktu bagi air liur untuk membersihkan sisa makanan secara alami dan mengembalikan keseimbangan pH dalam mulut.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Kawan Puan bisa menjaga kesehatan mulut dan menghindari bau napas tidak sedap selama berpuasa.

Selain itu, menjaga pola makan sehat dan cukup minum air juga berperan penting dalam menjaga kebersihan serta kesegaran mulut selama bulan Ramadan. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Mencegah Masalah Gigi Berlubang dengan Gosok Gigi, Begini Caranya yang Tepat

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya