2. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama panas dalam. Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama beberapa jam, sehingga risiko dehidrasi meningkat.
Untuk itu, penting memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Kamu dapat membagi asupan cairan dengan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka hingga sebelum tidur, dan dua gelas saat makan malam.
Selain air putih, mengonsumsi minuman hangat seperti teh herbal juga dapat membantu menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah panas dalam.
3. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Asupan makanan yang tepat sangat berperan dalam mencegah panas dalam. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan vitamin B12, yang dapat membantu menjaga kesehatan mukosa mulut dan tenggorokan.
Selain itu, makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam mulut dan saluran pencernaan, sehingga mencegah terjadinya infeksi yang dapat memicu panas dalam.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mencegah panas dalam saat menjalankan ibadah puasa, sehingga puasa dapat berjalan dengan lancar dan tubuh tetap sehat.
Baca Juga: Kerap Dikeluhkan Perempuan, Kenali Penyebab Sariawan saat Puasa