Mencegah Haus saat Puasa, Hindari Konsumsi Makanan Ini Ketika Sahur

Saras Bening Sumunar - Jumat, 7 Maret 2025
Makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.
Makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur. Doucefleur

Parapuan.co - Saat menjalani ibadah puasa, menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari adalah tantangan tersendiri. Pemilihan makanan saat sahur memainkan peran penting dalam menentukan seberapa baik tubuhmu dapat menahan rasa haus.

Sayangnya, masih banyak dari kita mengabaikan makanan yang dikonsumsi saat sahur. Mungkin masih mengantuk, kita justru mengonsumsi makanan dan minuman dengan sembarangan tanpa mempertimbangkan kebutuhan tubuh.

Saat sahur, kita mungkin tidak meminum cukup banyak air atau mengonsumsi makanan yang dapat memicu rasa haus saat berpuasa. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami apa saja makanan yang perlu dihindari saat sahur agar tak haus selama puasa, yakni:

1. Makanan Tinggi Garam

Makanan yang mengandung kadar garam atau natrium tinggi dapat meningkatkan rasa haus. Garam berlebih dalam tubuh mengganggu keseimbangan cairan, memaksa sel-sel bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan kadar natrium, yang pada akhirnya meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.

Contoh makanan tinggi garam meliputi makanan cepat saji, mi instan, makanan kalengan, keripik kentang, kacang-kacangan yang diasinkan, dan daging olahan. Menghindari makanan-makanan ini saat sahur dapat membantu kamu mengurangi rasa haus selama berpuasa.

2. Makanan dan Minuman Berkafein

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan beberapa minuman bersoda memiliki efek diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

Konsumsi kafein saat sahur dapat mempercepat dehidrasi, sehingga meningkatkan rasa haus selama puasa. Oleh karena itu, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi minuman berkafein saat sahur untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca Juga: Selain Sunnah, Mengapa Kurma Baik Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa?

3. Makanan Berminyak dan Digoreng

Makanan yang digoreng atau mengandung banyak minyak cenderung meningkatkan rasa haus. Proses penggorengan mengurangi kandungan air dalam makanan dan menggantinya dengan lemak, yang dapat membuat tubuh merasa haus lebih cepat.

Contoh makanan berminyak termasuk gorengan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan makanan cepat saji lainnya. Sebagai alternatif, pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang untuk menjaga hidrasi tubuh.

4. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Makanan atau minuman yang mengandung banyak gula, seperti kue, permen, dan minuman manis, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang diikuti oleh penurunan drastis. Hal ini tidak hanya membuat kamu merasa lapar lebih cepat, tetapi juga meningkatkan rasa haus.

Selain itu, makanan tinggi gula seringkali memiliki nilai gizi rendah, sehingga tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama puasa.  Sebagai gantinya, konsumsilah karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum yang memberikan energi secara bertahap dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

5. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat merangsang reseptor panas di mulut dan tenggorokan, yang memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak air liur sebagai mekanisme perlindungan. Akibatnya, konsumsi makanan pedas saat sahur dapat meningkatkan rasa haus selama puasa. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas saat sahur untuk mencegah rasa haus yang berlebihan.

Menghindari jenis-jenis makanan di atas saat sahur akan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mengurangi rasa haus selama berpuasa. Selain itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca Juga: 13 Aturan Makan Antara Berbuka dan Sahur agar Tetap Bugar selama Puasa

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).



REKOMENDASI HARI INI

Mencegah Haus saat Puasa, Hindari Konsumsi Makanan Ini Ketika Sahur