Karier Zoe Yujnovich Direktur di Shell yang Resign, Puluhan Tahun di Industri Energi

Arintha Widya - Jumat, 7 Maret 2025
Perjalanan karier Zoe Yujnovich yang mengundurkan diri dari posisi direktur di Shell.
Perjalanan karier Zoe Yujnovich yang mengundurkan diri dari posisi direktur di Shell. Unilever.com

Parapuan.co - Nama Direktur Gas Terintegrasi dan Hulu (Integrated Gas and Upstream Director) Zoe Yujnovich mendadak jadi perhatian dunia usia mengundurkan diri dari Shell. Perusahaan energi global ini juga sudah mengumumkan penggantinya, yaitu dengan menunjuk Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terintegrasi; dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu.

Pengunduran diri Zoe Yujnovich terbilang mengejutkan mengingat ia merupakan sosok perempuan berdaya yang sudah puluhan tahun bergelut di industri energi dan pertambangan. Zoe telah malang melintang menangani perusahaan kelas global di berbagai negara, sebelum menjabat Direktur Gas Terintegrasi dan Hulu di Shell.

Bagaimana perjalanan karier Zoe Yujnovich hingga berakhirnya masa jabatannya bulan Maret 2025 ini? Yuk, simak informasi yang dirangkum PARAPUAN dari berbagai sumber di bawah!

Profil Singkat

Melansir laman resmi Shell, Zoe Yujnovich adalah seorang eksekutif global berpengalaman yang telah bekerja di berbagai negara dan industri. Ia menjabat sebagai Integrated Gas and Upstream Director di Shell sejak Oktober 2021.

Meski mengundurkan diri dari Shell, Zoe belum berhenti berkarya. Laman resmi Unilever mencatat, ia telah diangkat sebagai Non-Executive Director di Unilever PLC, mulai efektif tanggal 1 Maret 2025.

Dengan pengalaman luas dalam transformasi bisnis berskala global, Zoe memiliki jaringan yang kuat dan keahlian dalam berinteraksi dengan pemerintah, regulator, serta pemangku kepentingan masyarakat sipil di seluruh dunia.

Latar Belakang Pendidikan

Zoe memperoleh gelar Bachelor of Engineering (Hons) dari University of Western Australia pada tahun 1995. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan meraih Executive MBA dari University of Utah pada tahun 2004.

Baca Juga: Savitri Jindal, Perempuan Terkaya di Asia Konglomerat Industri Baja

Latar belakang akademis ini memperkuat pemahamannya dalam bidang teknik dan manajemen bisnis, yang menjadi fondasi karier suksesnya di industri energi dan pertambangan.

Perjalanan Karier

Zoe Yujnovich memulai kariernya di industri pertambangan dengan bergabung di Rio Tinto (sebuah perusahaan asal Britania Raya yang bergerak di sektor material, pertambangan dan metal) pada tahun 1997. Selama hampir dua dekade, ia menduduki berbagai posisi manajemen dan teknik di Australia dan Amerika Serikat.

Kariernya di Rio Tinto terus berkembang, hingga akhirnya ia menjabat sebagai Presiden dan CEO dari Iron Ore Company of Canada pada tahun 2010 hingga 2014. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Rio Tinto di Brasil (2008—2009) dan sebagai Penasihat Eksekutif untuk CEO dan Chairman Rio Tinto di Inggris (2007—2008).

Pada tahun 2014, Zoe bergabung dengan Shell untuk memimpin bisnis Oil Sands di Kanada. Sejak saat itu, ia terus menduduki berbagai posisi eksekutif senior di Shell, termasuk sebagai Executive Vice President Conventional Oil & Gas, serta Chair dan Executive Vice President Shell Australia Pty Ltd.

Pengalamannya yang luas dalam sektor Downstream, Integrated Gas, dan Upstream menjadikannya salah satu pemimpin kunci dalam industri energi global.

Pada Oktober 2021, Zoe diangkat sebagai Integrated Gas and Upstream Director di Shell, yang berbasis di Inggris. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas strategi dan operasi bisnis gas serta hulu migas di seluruh dunia.

Jabatan Non-Eksekutif

Selain perannya di Shell, Zoe juga memiliki pengalaman dalam kepemimpinan non-eksekutif. Ia pernah menjabat sebagai Non-Executive Director di Nutrien Ltd, Kanada, dari tahun 2015 hingga 2017. Pada tahun 2025, seperti disebutkan sebelumnya, ia kembali menambah portofolio kepemimpinannya dengan bergabung sebagai Non-Executive Director di Unilever PLC.

Dalam peran tersebut, ia menjadi anggota dari Corporate Responsibility Committee serta Nominating and Corporate Governance Committee. Dengan peran barunya di Unilever, Zoe semakin memperluas dampaknya dalam dunia bisnis global, sekaligus menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai sektor industri.

Baca Juga: Dian Andyasuri, Direktur Perempuan yang Emban Misi Pemberdayaan di Industri Tambang

(*)

Sumber: Berbagai sumber
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Karier Zoe Yujnovich Direktur di Shell yang Resign, Puluhan Tahun di Industri Energi