Parapuan.co - Ketika berbuka puasa, Kawan Puan dianjurkan untuk mengonsumsi kurma dan banyak minum air putih. Tak heran jika kita akhirnya membeli kurma dalam jumlah banyak, kemudian menyimpannya di rumah.
Alih-alih tahan lama, kurma yang disimpan dengan cara kurang tepat justru membuatnya menjadi busuk dan tidak layak dikonsumsi. Kejadian ini tentu menimbulkan pertanyaan, mana area terbaik untuk menyimpan kurma?
Sebelumnya, Kawan Puan perlu tahu bahwa kurma memiliki banyak manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh selama berpuasa. Mulai dari mengatur kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, hingga mencegah anemia.
Bukan hanya itu, kurma juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker karena mengandung anti-oksidan alami. Meski demikian, manfaat kurma ini bisa berkurang atau hilang jika disimpan dengan cara yang salah.
Sebaliknya apabila kurma disimpan dengan baik, masa simpannya lebih panjang. Berikut PARAPUAN merangkum penjelasan terkait area terbaik untuk menyimpan kurma sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com:
Sebenarnya, kurma bisa disimpan dengan tiga cara, yakni di dalam kulkas, dibekukan dalam freezer, dan di suhu ruangan. Ketiga tempat penyimpanan ini dapat menjaga kurma tetap dalam kondisi baik dan tahan lama.
Walau begitu, Budi Christanto selaku food innovator and pastry chef menyebut bahwa cara terbaik untuk menyimpan kurma adalah di suhu ruangan. Mengapa demikian? Menyimpan kurma dalam suhu ruang ternyata menjaga tekstrunya.
Sebagai informasi, cara penyimpanan ini hanya membuat kurma bertahan selama satu sampai tiga bulan saja. Untuk menyimpan kurma pada suhu ruang, masukkan di wadah keda udara, hindari pula ruangan lembap karena bisa merusaknya.
Selain itu, hindari mencuci kurma sebelum menyimpannya karena kondisi kurma sudah lembap, kecuali untuk kurma muda yang masih segar.
Baca Juga: Selain Sunnah, Mengapa Kurma Baik Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa?
"Untuk menjaga tekstur kurma, sebainya disimpan di suhu ruang. Tergantung jenis kurma, basah atau kering. Biasanya menyimpan kurma di suhu ruang dapat bertahan selama satu hingga tiga bulan," ujar Budi.
Meski menyimpan kurma di suhu ruangan baik, tapi Budi juga merekomendasikan menyimpan kurma di kulkas. Namun, biasanya menyimpan kurma di kulkas akan membuatnya cepat mengeras dan gampang berair karena suhu antara kulkas dan ruangan berbeda.
/photo/2024/02/26/istock-516816754jpg-20240226092436.jpg)
"Jika mau dikonsumsi, keluarkan kurma dari kulkas dan taruh di suhu ruang agar kurma empuk lagi," jelasnya.
Menyimpan kurma di kulkas dapat bertahan lebih awet sekitar enam sampai 12 bulan. Hal ini lantaran menyimpan kurma di kulkas menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Kawan Puan, itu tadi cara terbaik untuk menyimpan kurma sebagai stok buka puasa. Baik di kulkas maupun di suhu ruangan, keduanya sama-sama disarankan.
Perlu diperhatikan apabila ingin mempertahankan tekstur, kamu bisa menyimpannya di suhu ruangan. Sedangkan untuk keawetannya, kamu bisa menyimpan di kulkas.
Jadi, cara mana yang ingin Kawan Puan coba? Yuk, tulis di kolom komentar di bawah, ya!
Baca Juga: Ketahui 3 Tips Menyimpan Kurma agar Tahan Lama dan Tidak Berjamur
(*)