Pentingnya Olahraga untuk Perempuan saat Puasa dan Tips Melakukannya

Saras Bening Sumunar - Senin, 10 Maret 2025
Pentingnya olahraga bagi perempuan meskipun saat puasa.
Pentingnya olahraga bagi perempuan meskipun saat puasa. (iStock/Maxxa_Satori)

Parapuan.co - Banyak orang menghindari olahraga selama bulan puasa karena khawatir tubuh menjadi lemas, dehidrasi, atau bahkan kehilangan energi lebih cepat. Padahal, jika dilakukan dengan cara yang benar, olahraga saat puasa justru bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Selain menjaga kebugaran, olahraga juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, mempertahankan massa otot, serta menjaga kesehatan jantung dan sistem pencernaan. Namun, yang menjadi tantangan utama adalah bagaimana agar olahraga tetap menyenangkan dan tidak terasa sebagai beban saat tubuh sedang dalam kondisi puasa.

Salah satu kunci utamanya adalah memilih waktu, jenis olahraga, serta intensitas yang tepat agar tubuh tetap bisa beradaptasi tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Olahraga yang dilakukan dengan perencanaan yang baik selama puasa dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mendukung kesehatan mental.

Untuk membantumu tetap aktif dan menikmati olahraga selama bulan Ramadan, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap semangat berolahraga tanpa khawatir kehilangan energi. Apa saja? Yuk kita simak uraian lengkapnya Kawan Puan!

1. Menjaga Motivasi

Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Risky Dwi Rahayahu, Sp.KO menyebutkan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjaga motivasi dalam berolahraga selama bulan puasa.

"Supaya olahraga kita tetap asyik saat kita masih ibadah, yang pertama dilakukan adalah menjaga motivasi. Tidak perlu buat target baru, bila baru mulai kita jalani perlahan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Dokter Risky tidak menganjurkan untuk membuat target baru selama menjalankan puasa. Akan lebih baik jika mempertahankan target yang sudah ada sebelumnya dan menjalankan olahraga seperti biasa.

2. Pilih Durasi dan Intensitas yang Tepat

Baca Juga: Olahraga Ideal untuk Perempuan Menjelang dan Setelah Berbuka Puasa

Untuk Kawan Puan yang baru mulai berolahraga, dokter Risky menganjurkan untuk melakukan riset terlebih dulu terutama terkait durasi. Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan secara teratur dengan intensitas yang ringan hingga sedang.

"Jadi harus kita mulai dengan yang sedang-sedang saja dan pelan-pelan menaikkannya. Kalau tadi direkomendasikan 30 menit, minimal kalau misalkan mau mencapai 150 menit per minggu, mungkin 30 menit masih belum tercapai enggak apa-apa, kita bisa mulai dengan 10 menit dulu," imbuhnya.

Kiat lain yang bisa diterapkan adalah membagi waktu latihan menjadi beberapa sesi singkat. "Jika sebelumnya olahraga dilakukan dalam 30 menit, saat berpuasa bisa dibagi menjadi tiga sesi dengan masing-masing waktu 10 menit dan intensitas olahraga dapat disesuaikan," tambahnya. 

3. Dengarkan Sinyal Tubuh

Jangan paksakan tubuh jika merasa lemas, pusing, atau terlalu lelah. Olahraga saat puasa harus dilakukan dengan kesadaran penuh terhadap kondisi tubuh. Jika merasa tidak nyaman, segera kurangi intensitas latihan atau istirahat sejenak. Olahraga dalam kondisi dehidrasi atau kelelahan berlebihan dapat meningkatkan risiko cedera dan menurunkan efektivitas latihan.

4. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Olahraga akan lebih menyenangkan jika kamu mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Pilih bahan yang ringan dan breathable seperti katun atau dry-fit agar tubuh tetap sejuk selama latihan.

5. Jangan Memaksakan Diri

Olahraga saat puasa bukan tentang siapa yang paling kuat atau paling lama berlatih, tetapi tentang menjaga kebugaran tubuh dengan cara yang nyaman dan aman. Jika kamu merasa lelah, istirahatlah sejenak dan nikmati prosesnya tanpa harus memaksakan diri.

Baca Juga: Catat, Tips Berolahraga Saat Berpuasa agar Tubuh Tetap Bugar dan Sehat

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ini Rekomendasi Pembersih Alat Makeup dengan Aroma Takjil Ramadan