Selain itu, suhu tinggi dari makanan panas dapat mempercepat pertumbuhan bakteri pada makanan lain yang sudah ada di dalam kulkas.
Untuk mengatasinya biarkan makanan panas mendingin terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang sebelum menyimpannya ke dalam kulkas. Jika ingin mempercepat proses pendinginan, kamu bisa membagi makanan dalam wadah kecil agar suhunya lebih cepat turun.
3. Tidak Menutup Rapat Wadah Penyimpanan
Menyimpan makanan tanpa menutup wadah dengan rapat bisa menyebabkan aroma menyebar ke seluruh kulkas, mencemari makanan lain, dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Selain itu, makanan yang dibiarkan terbuka lebih cepat kering dan kehilangan kesegarannya.
Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan dalam kulkas. Jika menggunakan plastik wrap atau aluminium foil, pastikan menutupnya dengan rapat agar makanan tetap segar lebih lama.
4. Tidak Membersihkan Kulkas Secara Rutin
Banyak orang hanya membersihkan kulkas saat sudah sangat kotor atau saat ada makanan yang basi. Padahal, kulkas yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang membahayakan kesehatan. Sisa makanan yang tertinggal di rak atau laci juga bisa menyebabkan bau tidak sedap.
Bersihkan kulkas secara rutin minimal dua minggu sekali. Gunakan campuran air dan cuka atau baking soda untuk membersihkan bagian dalam kulkas agar tetap higienis dan bebas dari bau tidak sedap.
Baca Juga: Kulkas atau Suhu Ruang? Ini Tempat Terbaik untuk Menyimpan Kurma