Perempuan Jadi Korban Penipuan Keuangan? Segera Lakukan 5 Hal Ini

Saras Bening Sumunar - Selasa, 11 Maret 2025
Perempuan menjadi korban penipuan keuangan.
Perempuan menjadi korban penipuan keuangan. Freepik

Seperti yang disampaikan oleh Fajruddin, semakin cepat korban bertindak dalam kasus penipuan keuangan, semakin besar kemungkinan dana bisa diselamatkan, terutama jika transaksi baru saja terjadi. Oleh karena itu, jangan tunda waktu untuk mulai mengambil langkah-langkah penyelamatan.

2. Segera Hubungi Bank

Melansir dari laman BBClangkah berikutnya adalah bank atau layanan keuangan yang kamu gunakan untuk melakukan transaksi. Jika penipuan terjadi melalui transfer bank, segera hubungi customer service dan laporkan kejadian tersebut. Sebagian besar bank memiliki prosedur untuk memblokir atau membekukan dana dalam waktu singkat jika laporan dilakukan dengan cepat.

3. Laporkan Kasus pada Pihak Berwenang

Sementara menurut laman CBC, sangat penting bagi perempuan korban penipuan sektor keuangan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang. Di Indonesia, kamu bisa melaporkan kasus ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, atau kepolisian setempat.

Jika kasus ini berkaitan dengan fintech ilegal atau investasi bodong, kamu juga bisa melapor ke Satgas Waspada Investasi agar tindakan lebih lanjut bisa diambil. Melaporkan kasus penipuan keuangan bukan hanya membantumu dalam proses penyelidikan, tetapi juga bisa membantu orang lain agar tidak mengalami kejadian serupa.

4. Periksa dan Perbaiki Keamanan Finansialmu

Setelah mengalami penipuan, langkah selanjutnya adalah memperkuat keamanan finansial agar kejadian serupa tidak terulang. Coba periksa kembali kebiasaan keuanganmu, apakah kamu terlalu mudah percaya pada tawaran investasi yang tidak jelas atau terlalu cepat memberikan informasi pribadi kepada pihak lain.

5. Bangun Kembali Keuangan dan Mentalmu

Menjadi korban penipuan keuangan bukan hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan mental yang berat. Rasa kecewa, malu, atau marah bisa muncul, terutama jika jumlah uang yang hilang cukup besar. Jika kamu merasa stres atau mengalami kecemasan berlebihan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor keuangan.

Baca Juga: Waspada Penipuan Keuangan Online, Berikut Ini Ciri-Ciri Link Palsu

(*)

Sumber: Kompas.com,CBC,BBC
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Alasan Mengapa Tidur Siang Itu Penting, Terutama untuk Perempuan