Parapuan.co - Selain sebagai sarana ibadah, puasa memiliki manfaat besar bagi kesehatan, yaitu detoksifikasi tubuh. Selama bulan puasa, umat Muslim menahan diri dari makan dan minum selama kurang lebih 12 jam.
Oleh karena itu, penting bagi tubuh untuk mendapatkan hidrasi yang cukup dan aman selama berpuasa, guna mendukung proses detoksifikasi tersebut. Detoksifikasi tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah mengonsumsi air murni secara rutin.
Air murni sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal karena membantu proses penyaringan darah dan pembuangan racun. Konsumsi air murni yang cukup saat sahur dan berbuka puasa sangat dianjurkan karena mudah diserap oleh tubuh.
Selain itu, melansir Healthline, air murni adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan kontaminan lainnya. Pemasakan dan pemurnian sangat penting untuk membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya, dan virus.
Bukannya tanpa alasan perlu mengonsumsi air murni, pasalnya logam berat timbal dan tembaga yang kerap ada di air biasa sangat beracun bagi kesehatan. Logam-logam tersebut dapat menyebabkan gangguan perut dan menyebabkan kerusakan otak jika tertelan dalam jangka waktu lama. Selain itu, air yang mengandung klorin dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal.
Manfaat lain dari pemurnian air adalah menghilangkan rasa tidak enak yang terkait dengan perawatan kimia, bahan organik, atau pipa logam, sehingga Kawan Puan mendapatkan air minum yang segar dan berasa murni.
Air murni juga sangat penting karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh. Untuk itu pastikan mengkonsumsi air murni yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
Kawan Puan pun bisa melakukan detoksifikasi tubuh mengonsumsi air murni saat berpuasa dengan beberapa tips berikut:
- Pola 2-4-2: 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari, 2 gelas saat sahur.
Baca Juga: Minum Air Dingin Setelah Bangun Tidur, Ada Manfaat Juga Efek Samping
- Hindari Minuman Manis: Ganti minuman manis dengan air murni untuk memaksimalkan proses detoksifikasi.
- Konsumsi Buah dan Sayur: Tambahkan buah dan sayur yang mengandung banyak air, seperti semangka, timun, dan jeruk, saat sahur dan berbuka.
- Hindari Minuman Berkafein: Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga sebaiknya dihindari.
- Perhatikan Kualitas Air: Pastikan air yang dikonsumsi adalah air murni yang bersih dan sehat.
Adapun salah satu rekomendasi air murni dengn kualitas baik adalah Amidis, yang bagus untuk dikonsumsi kala puasa karena memiliki Total Dissolved Solids (TDS) 0 ppm yang dihasilkan dari proses multifiltrasi. Air murni yang satu ini telah mengalami proses pemurnian dengan cara dimasak suhu tinggi di atas 100 derajat celcius. Pemasakan dan pemurnian ini sangat penting untuk membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus.
Seperti disampaikan oleh Susilo Gunadi selaku Commercial Director PT. Amidis Tirta Mulia, saat ini Amidis adalah satu-satunya produk air murni yang didapatkan dengan cara dimasak pada suhu tinggi. Yaitu pemanasan di atas 100 derajat celcius, dimana bisa menjadi pilihan masyarakat untuk jaga kesehatan saat bulan puasa.
“Selama bulan puasa kita tidak hanya memperbaiki diri, membersihkan hati dari hal-hal negatif tetapi juga detoksifikasi tubuh dengan memberikan asupan air yang sudah dimasak yang baik bagi kesehatan,” ujar Susilo.
Namun, ia juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makan sehat yang kaya serat dan vitamin selama bulan puasa. Termasuk menyediakan air minum Amidis di rumah agar semua anggota keluarga bisa turut serta kembali bersih dan terjaga kesehatannya.
Baca Juga: Tunjukkan Kasih Sayang ke Keluarga, Ini Cara Ajarkan Detoks Tubuh dengan Air Murni
Dengan mengikuti tips ini, Kawan Puan dapat memaksimalkan manfaat puasa untuk detoksifikasi tubuh dan menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
Kini Amidis tersedia di Alfamidi di kota-kota di Indonesia. Untuk informasi lebih lengkap terkait air murni Amidis ini bisa diakses melalui akun @amidisIndonesia di Instagram.
(*)