Ini 3 Perempuan Inspiratif Menurut Wamendikti Stella Christie

Saras Bening Sumunar - Senin, 10 Maret 2025
Sosok perempuan yang menginspirasi Stella Christie.
Sosok perempuan yang menginspirasi Stella Christie. Instagram/prof.stellachristie

Iris Afpel meninggal pada usia 102 tahun pada 1 Maret lalu. Iris Afpel juga memiliki karier di bidang tekstil. Ia pun dikenal memiliki gaya busana yang berwarna mencolok dan mudah dikenali.

Peran Perempuan di Dunia Sains dan Pendidikan

Seperti diketahui, Prof. Stella Christie merupakan ilmuwan yang kini berkecimpung di dunia pemerintahan khususnya pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Kemunculan Stella Christie sebagai Wamendikti juga memberikan harapan agar pendidikan di Indonesia menghasilkan generasi yang membanggakan.

Penetapan Stella Christie sebagai Wamendikti bukan hanya merepresentasikan perempuan dalam bidang politik, tapi juga sains. Bertepatan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional pada Sabtu, 8 Maret 2025 lalu Stella juga menyoroti peran perempuan dalam dunia sains.

Lewat unggahannya, Stella menyebut bahwa sains dan kehidupan memiliki keterkaitan yang begitu erat. Bahkan, ia menjelaskan bahwa mengasuh anak, budgeting, hingga perkembangan karier perempuan juga berkaitan dengan ilmu sains.

"Kalau kamu seorang ibu yang punya anak, pasti memikirkan kita harusnya ngapain dengan anak kita? Nah, itu banyak sekali science-nya. Bahkan sampai memikirkan atau gimana kita mengatur budget di rumah tangga itu juga banyak science-nya," jelasnya.

Terakhir, Stella berpesan kepada perempuan Indonesia bahwa setiap orang punya pilihan. Ia juga mengajak setiap perempuan menciptakan pilihan-pilihan hidupnya.

Profil Stella Christie

Baca Juga: Wamen Stella Christie Ungkap 3 Konsekuensi Jika Terlalu Bergantung pada AI

Sebagai informasi, sebelum dipercaya menjadi Wamendikti, Prof. Stella Christie merupakan akademisi dan Guru Besar Tsinghua University. Stella Christie meraih gelar sarjana psikologi di Harvard University, Amerika Serikat, pada tahun 2004.

Perempuan yang lahir di Medan, 11 Januari 1979 ini bahkan menjadi lulusan terbaik dengan gelar Magna Cum Laude dan mendapatkan penghargaan di Harvard. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Harvard, Stella mendapatkan gelar Ph.D atau profesor pendidikan psikologi di Northwestern University, Amerika Serikat di tahun 2010. Untuk pendidikan master dan doktoral Stella mengambil konsentrasi psikologi kognitif.

Setelah mengantongi gelar profesor, Stella sempat bekerja sebagai peneliti dan pengajar pasca doktoral di University of British Columbia, Amerika Serikat. Stella juga menjadi guru besar Swarthmore University, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Fokus ilmu yang ditekuninya terkait ilmu kognitif dan kecerdasan artificial intelligence (AI).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Stella Christie (@prof.stellachristie)

 

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ini 3 Perempuan Inspiratif Menurut Wamendikti Stella Christie