4. Bernyanyi Bersama
Lagu anak-anak dan sajak berima membantu meningkatkan kosakata serta ritme bicara anak. Musik yang menyenangkan juga dapat membuat anak lebih tertarik untuk meniru suara dan kata-kata.
5. Rutin Bermain
Bermain merupakan cara alami bagi anak untuk belajar. Melalui permainan, anak speech delay dapat mengenal warna, bentuk, dan berbagai konsep baru. Kawan Puan sebagai orang tua disarankan untuk meluangkan waktu minimal 30 menit hingga satu jam setiap hari untuk bermain bersama tanpa gangguan dari perangkat elektronik.
6. Membaca Buku Bersama
Membaca buku bergambar berwarna-warni dapat membantu anak mengenali kata-kata baru. Ketika membaca, ajak anak untuk menebak gambar atau melengkapi kalimat sederhana agar mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran.
7. Mengggunakan Teknik Self Talk
Berikutnya, kamu bisa menjelaskan aktivitas yang sedang dilakukan pada anak speech delay dengan bahasa yang sederhana. Sehingga anak dapat mudah memahami kegiatan yang sedang dilakukan orang tuanya secara langsung.
Misalnya, saat memasak, katakan, "Ibu sedang mengupas apel" atau saat bermain bola, "Ayah melempar bola ke atas".
Baca Juga: Mengenal Language Delay pada Anak, Apa Bedanya dengan Speech Delay?
(*)