Industri kuliner selalu memiliki permintaan tinggi, terutama saat momen spesial seperti Lebaran. Jika kamu memiliki keterampilan memasak, kamu bisa mulai membuat kue kering, ketupat, atau makanan khas lainnya untuk dijual.
Bisnis Hampers atau Parcel Lebaran
Hampers Lebaran menjadi salah satu produk yang sangat dicari saat Ramadan dan menjelang Hari Raya. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan menyusun paket-paket hampers dari berbagai produk, seperti kue, makanan ringan, atau peralatan ibadah.
Bisnis Busana Muslim
Lebaran identik dengan busana baru, terutama pakaian muslim seperti gamis, baju koko, dan hijab. Jika kamu memiliki modal dari THR, kamu bisa mencoba bisnis dropshipping atau reseller tanpa harus menyetok barang dalam jumlah besar.
3. Susun Strategi Pemasaran yang Efektif
Setelah memilih jenis bisnis yang sesuai, langkah berikutnya adalah menyusun strategi pemasaran agar produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa dikenal oleh banyak orang. Kamu bisa menggunakan media sosial, terutama Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Kawan Puan juga bisa memanfaatkan platform ini untuk memasarkan produk, mulai dari membuat konten promosi, memanfaatkan fitur Instagram Stories dan Reels, hingga berkolaborasi dengan micro influencer.
Selain media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan grup WhatsApp keluarga, teman, atau komunitas untuk menawarkan produk secara langsung. Jangan lupa juga untuk memasukkan produk kamu ke marketplace seperti Shopee atau Tokopedia agar jangkauan pelanggan semakin luas.
Baca Juga: Resign setelah Terima THR, Apakah Keputusan Keuanganmu Sudah Tepat?
4. Kelola Keuangan Bisnis dengan Baik
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula adalah mencampuradukkan uang bisnis dengan uang pribadi. Agar bisnis yang kamu jalankan bisa berkembang dengan baik, penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis sejak awal.
Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet sederhana untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bisnis. Pastikan juga untuk selalu mengalokasikan sebagian keuntungan untuk investasi kembali ke dalam bisnis agar usaha yang kamu jalankan bisa terus berkembang.
5. Evaluasi dan Kembangan Bisnis Setelah Lebaran
Bisnis yang dimulai dari uang THR tidak harus berhenti setelah Lebaran. Jika bisnis yang kamu jalankan memiliki prospek yang baik, pertimbangkan untuk terus mengembangkan usaha tersebut agar bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang.
Baca Juga: Kapan THR 2025 untuk Pegawai Swasta Cair? Perempuan Wajib Tahu
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).