Parapuan.co - Menjelang Lebaran, banyak pekerja perempuan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) yang sering kali langsung habis untuk kebutuhan konsumtif seperti membeli baju baru, memberikan angpao, atau sekadar menikmati makanan khas Lebaran bersama keluarga. Padahal, jika dikelola dengan baik, uang THR bisa menjadi modal awal untuk memulai bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan dalam jangka pendek, tetapi juga bisa berkembang menjadi sumber penghasilan jangka panjang.
Memanfaatkan uang THR untuk berbisnis adalah langkah cerdas, terutama di momen Lebaran ketika permintaan pasar meningkat drastis. Banyak orang mencari berbagai produk dan layanan, mulai dari makanan khas, hampers Lebaran, pakaian muslim, hingga jasa tertentu seperti penyewaan kendaraan atau dekorasi rumah. Dengan strategi yang tepat, uang THR yang biasanya 'hanya lewat' bisa dikembangkan menjadi aset produktif yang menghasilkan keuntungan berlipat.
Namun, untuk benar-benar sukses memanfaatkan uang THR sebagai modal bisnis, kamu perlu memahami cara mengalokasikan dana dengan bijak, memilih jenis bisnis yang potensial, serta mengelola usaha dengan strategi yang matang. Berikut PARAPUAN merangkum uraian lengkapnya untuk kamu.
1. Evaluasi Keuangan dan Tentukan Besaran
Sebelum memulai bisnis, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi keuangan pribadi dan menentukan seberapa besar uang THR yang bisa dialokasikan sebagai modal bisnis. Jangan sampai kamu menghabiskan seluruh THR tanpa mempertimbangkan kebutuhan utama lainnya seperti membayar zakat, cicilan, atau kebutuhan pokok lainnya.
Prinsip dasar mengelola keuangan adalah memastikan bahwa setiap pemasukan harus dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti kebutuhan primer, tabungan, dan investasi. Kamu bisa mengadopsi strategi ini dengan menyisihkan minimal 30 sampai 50 persen dari uang THR sebagai modal bisnis, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan lain misalnya mudik Lebaran.
2. Pilih Jenis Bisnis
Tidak semua bisnis memerlukan modal besar. Ada banyak ide bisnis yang bisa dimulai dengan modal kecil dari uang THR, tetapi tetap memiliki peluang keuntungan tinggi. Beberapa ide bisnis yang cocok untuk dijalankan menjelang Lebaran antara lain:
Bisnis Kue dan Makanan Lebaran
Baca Juga: 5 Cara Bijak Perempuan Mandiri Mengelola Uang THR Lebaran 2025
Industri kuliner selalu memiliki permintaan tinggi, terutama saat momen spesial seperti Lebaran. Jika kamu memiliki keterampilan memasak, kamu bisa mulai membuat kue kering, ketupat, atau makanan khas lainnya untuk dijual.
Bisnis Hampers atau Parcel Lebaran
Hampers Lebaran menjadi salah satu produk yang sangat dicari saat Ramadan dan menjelang Hari Raya. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan menyusun paket-paket hampers dari berbagai produk, seperti kue, makanan ringan, atau peralatan ibadah.
Bisnis Busana Muslim
Lebaran identik dengan busana baru, terutama pakaian muslim seperti gamis, baju koko, dan hijab. Jika kamu memiliki modal dari THR, kamu bisa mencoba bisnis dropshipping atau reseller tanpa harus menyetok barang dalam jumlah besar.
3. Susun Strategi Pemasaran yang Efektif
Setelah memilih jenis bisnis yang sesuai, langkah berikutnya adalah menyusun strategi pemasaran agar produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa dikenal oleh banyak orang. Kamu bisa menggunakan media sosial, terutama Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Kawan Puan juga bisa memanfaatkan platform ini untuk memasarkan produk, mulai dari membuat konten promosi, memanfaatkan fitur Instagram Stories dan Reels, hingga berkolaborasi dengan micro influencer.
Selain media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan grup WhatsApp keluarga, teman, atau komunitas untuk menawarkan produk secara langsung. Jangan lupa juga untuk memasukkan produk kamu ke marketplace seperti Shopee atau Tokopedia agar jangkauan pelanggan semakin luas.
Baca Juga: Resign setelah Terima THR, Apakah Keputusan Keuanganmu Sudah Tepat?
4. Kelola Keuangan Bisnis dengan Baik
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula adalah mencampuradukkan uang bisnis dengan uang pribadi. Agar bisnis yang kamu jalankan bisa berkembang dengan baik, penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis sejak awal.
Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet sederhana untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bisnis. Pastikan juga untuk selalu mengalokasikan sebagian keuntungan untuk investasi kembali ke dalam bisnis agar usaha yang kamu jalankan bisa terus berkembang.
5. Evaluasi dan Kembangan Bisnis Setelah Lebaran
Bisnis yang dimulai dari uang THR tidak harus berhenti setelah Lebaran. Jika bisnis yang kamu jalankan memiliki prospek yang baik, pertimbangkan untuk terus mengembangkan usaha tersebut agar bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang.
Baca Juga: Kapan THR 2025 untuk Pegawai Swasta Cair? Perempuan Wajib Tahu
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).