GINLEE Studio: Produk Sustainability untuk Setiap Perempuan Unik

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 12 Maret 2025
GINLEE Studio
GINLEE Studio PARAPUAN / Kinanti

Untuk mendapatkan satu pakaian, Gin bisa memakan waktu 3 bulan dengan 8 sampel. Sebab apabila ada potongan yang ia tidak sukai, ia akan membuat sampel baru. 

Mengapa Banyak Pleated dalam Karya GINLEE Studio

Pada dasarnya, pleated dalam sebuah pakaian hanya teknik. Awalnya, Gin hanya ingin perempuan terlihat lebih indah dengan pakaian yang ia kenakan. 

Bagiaman membuat perempuan terlihat lebih cantik dan percaya diri itu yang menjadi awal mula Gin membuat pleated fashion. Ternyata, pelanggan menyukainya sehingga ia terus membuatnya. 

Tidak hanya itu, Gin melalui GINLEE Studio juga percaya bahwa setiap perempuan memiliki bentuk tubuh yang berbeda, namun masing-masing tetap unik. 

"Saat membuat pakaian, saya mencoba melakukan hal yang berbeda untuk berbagai bentuk tubuh. Jadi ketika merancang sebuah desain, saya akan membedakannya," ujar Gin. 

Peduli pada Lingkungan

GINLEE Studio yang percaya bahwa setiap perempuan unik nyatanya juga memiliki kepedulian tinggi kepada lingkungan. Jauh berbeda dari industri fast fashion, GINLEE Studio ingin produknya lebih ramah lingkungan. 

Salah satu yang ia lakukan ialah membuat desain pakaian yang cocok digunakan untuk berbagai situasi dan kondisi. 

"Kami berharap pakaian kami bisa digunakan bekerja, bahkan pergi akhir pekan. Digunakan lebih banyak hingga seratus kali, itulah yang kami inginkan sebagai merek tahan lama. Kami percaya saat memperlambat proses pembuatannya, barang jadi unik dan masa pakai lebih lama," pungkas Gin.

Baca Juga: 6 Tips Berbusana Modest Fashion Saat Ramadan ala Stylist Tastemaker

(*)



REKOMENDASI HARI INI

GINLEE Studio: Produk Sustainability untuk Setiap Perempuan Unik