Saat ini Didi, Yoan, dan tim liputan National Geographic Indonesia sedang menjalani Ekspedisi Pusparagam Muria di Pegunungan Muria. Mereka akan mengisahkan perjuangan kelompok Penggiat Konservasi Muria (Peka Muria) dalam menanam bibit-bibit pohon di lahan gundul di Gunung Muria dan memasang kamera jebakan di sana untuk memantau populasi macan tutul Jawa.
Para murid tampak terpukau saat tim National Geographic Indonesia memutar video pergerakan beberapa macan tutul jawa yang terekam oleh kamera jebakan tersebut. Banyak dari mereka belum tahu bawa di hutan dekat tempat tinggal mereka hiduplah macan tutul jawa sang predator puncak dan penjaga ekosistem hutan.
Sementara itu David Togatorop, melalui sambungan virtual, membuka materi konservasi dengan mendongengkan cerita Bona yang ada dalam Majalah Bobo. David mendongengkan kisah Bona yang menyelamatkan seekor anak gajah yang terperosok ke dalam lumpur.
/photo/2025/03/12/whatsapp-image-2025-03-12-at-13-20250312013415.jpeg)
David mengajak anak-anak peserta acara Sekolah Konservasi ini untuk menjadi sahabat gajah. Sebab, katanya, "gajah punya peran penting dalam menjaga kelestarian alam."
"Jangan mengganggu gajah agar kehidupan kita juga tidak terganggu. Mari kita ikut menjaga gajah dengan melestarikan lingkungan tempat tinggal gajah dan hewan-hewan liar lainnya" pesan David.
David mengajak anak-anak untuk terus belajar tentang pentingnya menyayangi gajah dan hewan lainnya. Sebab hewan memiliki peran penting dalam keseimbangan alam dan kehidupan kita. Dengan demikian, anak-anak harus tahu bagaimana cara menjaga dan melindungi gajah dan hewan lainnya.
"Banyak satwa liar di Indonesia saat ini menghadapi ancaman kepunahan. Salah satunya adalah gajah Kalimantan, yang merupakan spesies gajah terkecil di dunia. Gajah ini kini masuk dalam daftar hewan yang terancam punah. Penyebab utamanya adalah perusakan habitat akibat deforestasi, serta konflik dengan manusia yang semakin meningkat," ujar David.
Baca Juga: Asah Kreativitas dengan Origami Negeri Dongeng dari Bobo X Ichinogami