Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan di Indonesia, KemenPPPA: Kekuatan Tak Kenal Gender
9. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
Untuk memastikan perempuan tetap berada di industri teknologi, penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Ini termasuk memberikan upah yang setara untuk pekerjaan yang sama, fleksibilitas kerja seperti kerja jarak jauh atau jam kerja fleksibel, serta cuti keluarga yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
10. Kebijakan Nol Toleransi terhadap Pelecehan
Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas dalam menangani pelecehan dan diskriminasi gender. Sistem pendukung yang transparan dan akses mudah bagi perempuan untuk melaporkan masalah gender di tempat kerja harus diterapkan agar mereka merasa aman dan nyaman dalam bekerja.
11. Membangun Jaringan dan Komunitas untuk Perempuan
Jaringan profesional yang khusus untuk perempuan di industri teknologi dapat memberikan dukungan, sumber daya, dan peluang bagi mereka untuk berkembang dalam kariernya. Organisasi seperti Women Who Code dan Girls Who Code telah berperan penting dalam membangun komunitas perempuan di sektor teknologi.
12. Konferensi dan Acara Teknologi untuk Perempuan
Konferensi, pertemuan, dan hackathon yang dirancang untuk perempuan dapat membantu mereka membangun jaringan profesional, menampilkan keterampilan mereka, dan menemukan panutan di industri teknologi.
13. Meningkatkan Representasi Perempuan dalam Media
Baca Juga: Menilik Gelombang PHK di Industri Media: Mengapa Fenomena Ini Terjadi?
Perempuan di bidang teknologi perlu mendapatkan lebih banyak sorotan dalam media. Dokumenter, berita, wawancara, dan kampanye media sosial dapat membantu menampilkan kisah sukses perempuan di industri ini dan menginspirasi generasi mendatang.
14. Pelatihan Bias untuk Perusahaan Teknologi
Pelatihan bias bagi karyawan dan manajer di perusahaan teknologi dapat membantu mengatasi bias bawah sadar yang mungkin menghambat kemajuan karier perempuan. Program ini juga harus mencakup dukungan bagi perempuan yang kembali bekerja setelah cuti panjang, dengan menyediakan opsi pelatihan ulang dan pekerjaan fleksibel.
15. Kebijakan dan Advokasi Pemerintah
Pemerintah dapat mendukung perempuan di industri teknologi dengan memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang menerapkan keberagaman gender, mendanai startup yang dipimpin oleh perempuan, serta mempromosikan kebijakan yang mendukung perempuan di STEM. Selain itu, reformasi pendidikan yang mendorong partisipasi perempuan dalam STEM harus terus diperjuangkan.
Meningkatkan partisipasi perempuan di industri teknologi memerlukan pendekatan yang menyeluruh, dari pendidikan hingga kebijakan perusahaan dan advokasi pemerintah.
Dengan menerapkan strategi ini, kita dapat mempercepat inklusi perempuan dalam teknologi dan menciptakan industri yang lebih adil, inovatif, dan beragam.
Saatnya kita bersama-sama mendorong perubahan demi masa depan yang lebih inklusif bagi perempuan di dunia teknologi.
Baca Juga: Lebih dari Separuh Pekerja Khawatir Kehilangan Pekerjaan karena Teknologi AI
(*)