Parapuan.co - Industri teknologi terus berkembang pesat dan menjadi sektor yang sangat berpengaruh dalam kehidupan modern. Namun, partisipasi perempuan dalam industri ini masih jauh dari seimbang. Untuk itu, partisipasi perempuan di industri teknologi turut menjadi agenda "Accelerate Action" dalam Hari Perempuan Internasional (International Women's Day/IWD) 2025.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan beragam, diperlukan aksi kolaboratif yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan hingga kebijakan perusahaan. Berikut beberapa langkah penting yang dapat dilakukan untuk mempercepat inklusi perempuan dalam dunia teknologi mengutip laman IWD!
1. Pendidikan dan Kesadaran Sejak Dini
Mengenalkan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) sejak usia dini sangat penting untuk mendorong minat perempuan dalam bidang teknologi. Program sekolah, ekstrakurikuler, dll yang mengajarkan keterampilan teknologi dan pemrograman dapat membantu anak perempuan memahami potensi karier di bidang ini.
2. Peran Model dan Mentorship yang Kuat
Keberadaan figur perempuan dalam industri teknologi dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda. Perempuan yang berkarier sebagai insinyur, programmer, dan pengusaha teknologi dapat berperan sebagai mentor untuk membantu anak perempuan membayangkan diri mereka dalam peran serupa. Mentorship juga bisa membantu mengatasi tantangan yang dihadapi perempuan di industri ini.
3. Menantang Stereotip dan Bias Gender
Teknologi masih sering dianggap sebagai bidang yang didominasi oleh laki-laki. Oleh karena itu, penting untuk menampilkan perempuan dalam berbagai peran teknologi melalui media sosial, buku, majalah, program televisi, film, dan iklan. Hal ini dapat membantu mengubah persepsi publik dan menciptakan normalisasi keberadaan perempuan di sektor teknologi.
4. Beasiswa dan Bantuan Keuangan untuk Perempuan di STEM
Baca Juga: Belajar Sains dan Teknologi Lebih Mudah dengan Feed STEM di TikTok
Dukungan finansial dapat membantu menghilangkan hambatan bagi perempuan yang ingin mengejar pendidikan dan karier di bidang teknologi. Beasiswa, hibah, dan program pendanaan khusus bagi perempuan di bidang STEM dapat meningkatkan jumlah perempuan yang mengambil jalur pendidikan ini.
5. Kurikulum Pendidikan yang Inklusif
Institusi pendidikan harus mengadopsi kurikulum yang inklusif dan netral gender, serta mendorong partisipasi perempuan dalam STEM. Selain itu, pelatihan teknologi seperti bootcamp pemrograman dan lokakarya harus dibuat lebih mudah diakses oleh perempuan dari berbagai latar belakang.
6. Komitmen Perusahaan terhadap Keberagaman Gender
Perusahaan teknologi harus menerapkan proses perekrutan yang inklusif, dengan deskripsi pekerjaan yang netral gender dan panel rekrutmen yang beragam. Praktik ini dapat membantu memastikan bahwa perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia teknologi.
7. Meningkatkan Representasi Perempuan dalam Kepemimpinan
Promosi perempuan ke posisi kepemimpinan dalam perusahaan teknologi sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil. Keberagaman dalam kepemimpinan dapat menjadi contoh bagi perempuan lain untuk berani mengejar posisi serupa dan memperkuat komitmen perusahaan terhadap kesetaraan gender.
8. Program Mentorship dan Sponsorship
Perusahaan dapat mendukung perempuan di industri teknologi dengan menyediakan program mentorship dan sponsorship yang membantu mereka berkembang dalam karier mereka. Program ini dapat memberikan akses ke jaringan profesional, peluang pengembangan diri, dan bimbingan karier yang lebih baik.
Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan di Indonesia, KemenPPPA: Kekuatan Tak Kenal Gender
9. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
Untuk memastikan perempuan tetap berada di industri teknologi, penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Ini termasuk memberikan upah yang setara untuk pekerjaan yang sama, fleksibilitas kerja seperti kerja jarak jauh atau jam kerja fleksibel, serta cuti keluarga yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
10. Kebijakan Nol Toleransi terhadap Pelecehan
Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas dalam menangani pelecehan dan diskriminasi gender. Sistem pendukung yang transparan dan akses mudah bagi perempuan untuk melaporkan masalah gender di tempat kerja harus diterapkan agar mereka merasa aman dan nyaman dalam bekerja.
11. Membangun Jaringan dan Komunitas untuk Perempuan
Jaringan profesional yang khusus untuk perempuan di industri teknologi dapat memberikan dukungan, sumber daya, dan peluang bagi mereka untuk berkembang dalam kariernya. Organisasi seperti Women Who Code dan Girls Who Code telah berperan penting dalam membangun komunitas perempuan di sektor teknologi.
12. Konferensi dan Acara Teknologi untuk Perempuan
Konferensi, pertemuan, dan hackathon yang dirancang untuk perempuan dapat membantu mereka membangun jaringan profesional, menampilkan keterampilan mereka, dan menemukan panutan di industri teknologi.
13. Meningkatkan Representasi Perempuan dalam Media
Baca Juga: Menilik Gelombang PHK di Industri Media: Mengapa Fenomena Ini Terjadi?
Perempuan di bidang teknologi perlu mendapatkan lebih banyak sorotan dalam media. Dokumenter, berita, wawancara, dan kampanye media sosial dapat membantu menampilkan kisah sukses perempuan di industri ini dan menginspirasi generasi mendatang.
14. Pelatihan Bias untuk Perusahaan Teknologi
Pelatihan bias bagi karyawan dan manajer di perusahaan teknologi dapat membantu mengatasi bias bawah sadar yang mungkin menghambat kemajuan karier perempuan. Program ini juga harus mencakup dukungan bagi perempuan yang kembali bekerja setelah cuti panjang, dengan menyediakan opsi pelatihan ulang dan pekerjaan fleksibel.
15. Kebijakan dan Advokasi Pemerintah
Pemerintah dapat mendukung perempuan di industri teknologi dengan memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang menerapkan keberagaman gender, mendanai startup yang dipimpin oleh perempuan, serta mempromosikan kebijakan yang mendukung perempuan di STEM. Selain itu, reformasi pendidikan yang mendorong partisipasi perempuan dalam STEM harus terus diperjuangkan.
Meningkatkan partisipasi perempuan di industri teknologi memerlukan pendekatan yang menyeluruh, dari pendidikan hingga kebijakan perusahaan dan advokasi pemerintah.
Dengan menerapkan strategi ini, kita dapat mempercepat inklusi perempuan dalam teknologi dan menciptakan industri yang lebih adil, inovatif, dan beragam.
Saatnya kita bersama-sama mendorong perubahan demi masa depan yang lebih inklusif bagi perempuan di dunia teknologi.
Baca Juga: Lebih dari Separuh Pekerja Khawatir Kehilangan Pekerjaan karena Teknologi AI
(*)