Parapuan.co - Microwave telah menjadi salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan karena kepraktisannya dalam menghangatkan makanan. Hanya dengan beberapa tombol, dalam hitungan detik, makanan yang sebelumnya dingin bisa kembali hangat dan siap disantap.
Meski begitu, tahukah kamu bahwa tidak semua jenis makanan aman untuk dipanaskan menggunakan microwave? Beberapa makanan justru bisa berubah tekstur, kehilangan nilai gizinya, bahkan menghasilkan zat berbahaya jika dipanaskan dengan cara ini.
Selain itu, ada juga makanan yang berisiko meledak atau memercik ketika dimasukkan ke dalam microwave. Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan kekacauan bahkan bahaya bagi pengguna. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak dipanaskan dengan microwave. Merangkum dari laman Kompas.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Telur Rebus
Mungkin kamu berpikir bahwa memanaskan kembali telur rebus di microwave adalah cara cepat untuk menikmati kembali makanan ini. Namun, kenyataannya, telur rebus yang dipanaskan ulang di microwave bisa meledak!
Hal ini terjadi karena dalam telur rebus masih terdapat kelembapan yang terperangkap. Saat dipanaskan di dalam microwave, uap air tersebut terakumulasi, menciptakan tekanan yang meningkat hingga akhirnya menyebabkan telur meledak, baik di dalam microwave maupun saat kamu menggigitnya.
Alternatif yang lebih aman, jika ingin menghangatkan telur rebus, cukup rendam dalam air panas selama beberapa menit agar suhunya kembali hangat tanpa risiko meledak.
2. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis dan nugget sering kali mengandung bahan pengawet dan zat tambahan lainnya. Saat dipanaskan dengan microwave, zat-zat ini bisa bereaksi dan membentuk senyawa oksidatif yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Tak Perlu Oven atau Microwave, Ini 4 Alternatif Cara Memasak Kue dengan Mudah
Pemanasan makanan olahan dalam microwave dapat menyebabkan pembentukan produk oksidasi kolesterol (COPs), yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
3. Kentang
Kentang yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan bisa mengandung clostridium botulinum, bakteri penyebab botulisme. Microwave tidak bisa membunuh bakteri ini. Kentang harus segera disimpan di kulkas setelah dimasak. Hindari memanggang kentang dengan aluminium foil karena bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
4. Saus Tomat
Memanaskan saus tomat di microwave sering kali menyebabkan percikan. Uap panas di dalam saus bisa terperangkap dan meledak saat diaduk. Cara terbaik untuk menghangatkan saus adalah dengan memanaskannya di atas kompor agar panas bisa merata tanpa risiko percikan atau ledakan.
Cara Aman Menggunakan Microwave
- Gunakan wadah tahan panas, bukan plastik biasa.
- Panaskan makanan dalam waktu singkat, lalu aduk agar merata.
- Hindari memanaskan makanan dengan kandungan air tinggi dalam wadah tertutup rapat.
Kawan Puan, tidak semua makanan cocok untuk dipanaskan kembali menggunakan microwave. Beberapa jenis makanan bisa kehilangan kandungan gizinya, mengandung zat berbahaya, bahkan menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara yang benar dalam menghangatkan makanan agar tetap aman dikonsumsi.
Baca Juga: Perempuan Hobi Memasak, Hindari Kesalahan Ini saat Memakai Microwave
(*)