4. Membaca Terjemahan Al-Qur’an dan Tafsir
Meskipun ada perbedaan pendapat tentang boleh tidaknya perempuan haid menyentuh atau membaca Al-Qur’an, tetap ada cara untuk mendekatkan diri pada kitab suci ini. Membaca terjemahan Al-Qur’an atau mendengarkan tafsirnya dapat menjadi sarana untuk tetap terhubung dengan wahyu Allah.
5. Meningkatkan Ilmu Agama
Gunakan waktu ini untuk memperdalam ilmu agama dengan menonton ceramah Islam, membaca buku keislaman, atau mendengarkan kajian yang bisa menambah wawasan tentang ajaran Islam.
6. Menulis Jurnal Rasa Syukur
Mencatat hal-hal yang disyukuri dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu memperkuat hubungan dengan Allah. Refleksi terhadap nikmat yang telah diberikan-Nya akan meningkatkan rasa syukur dan ketenangan hati.
7. Merawat Diri dengan Baik
Masa haid merupakan waktu istirahat yang diberikan oleh Allah kepada perempuan. Gunakan kesempatan ini untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, minum cukup air, dan beristirahat dengan baik agar tubuh tetap bugar ketika kembali menjalankan ibadah puasa.
Tidak bisa berpuasa dan salat bukan berarti kehilangan kesempatan untuk meraih pahala di bulan Ramadan. Dengan tetap memperbanyak ibadah dalam bentuk lain, perempuan tetap bisa mendapatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga Ramadan tahun ini membawa banyak kebaikan dan keberkahan bagi kita semua.
Baca Juga: Hak Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan, Surat Dokter Tidak Diperlukan
(*)