Dianggap Berisiko pada Karier, Ini Keuntungan Melakukan Career Break

Arintha Widya - Jumat, 14 Maret 2025
Keuntungan mengambil career break yang dianggap berisiko.
Keuntungan mengambil career break yang dianggap berisiko. Chinnapong

Otak bekerja lebih baik dalam kondisi rileks. Ide-ide segar sering muncul saat seseorang memiliki kebebasan berpikir, dibandingkan ketika berada dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan. Dengan break sejenak, seseorang bisa mendapatkan inspirasi baru yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan selanjutnya.

4. Mencegah Burnout

Alih-alih menunggu sampai benar-benar kelelahan, mengambil jeda sebelum mengalami burnout adalah strategi yang lebih sehat. Karier yang sukses bukan hanya soal terus bekerja keras, tetapi juga memahami kapan harus beristirahat agar tetap bisa bekerja secara optimal dalam jangka panjang.

5. Memperluas Jaringan dan Hubungan

Career break memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang baru di luar lingkungan kerja biasa. Ini bisa membuka peluang kerja yang tidak terduga di masa depan, baik melalui komunitas, teman perjalanan, atau bahkan dalam kegiatan sosial yang diikuti selama jeda.

6. Menemukan Kembali Semangat dalam Bekerja

Bahkan orang yang sangat mencintai pekerjaannya pun bisa mengalami kejenuhan. Mengambil waktu untuk rehat bisa membangkitkan kembali antusiasme dan energi yang sempat hilang, sehingga ketika kembali bekerja, motivasi meningkat dan kinerja pun lebih baik.

7. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Kurangnya stres, tidur yang lebih berkualitas, dan aktivitas fisik yang lebih banyak saat jeda dari pekerjaan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Ketika tubuh sehat, pikiran pun menjadi lebih tajam, sehingga produktivitas meningkat ketika kembali bekerja.

Baca Juga: Bukan Karier yang Stagnan, Ini 7 Tanda Perempuan Takut pada Perubahan

8. Memperluas Wawasan dan Pengalaman Hidup

Karier bukan satu-satunya aspek penting dalam hidup. Menjalani pengalaman baru di luar pekerjaan dapat membentuk pribadi yang lebih tangguh dan fleksibel. Dengan kehidupan yang lebih seimbang, seseorang tidak akan merasa kehilangan arah jika suatu saat harus berganti pekerjaan atau industri.

9. Mendorong Percepatan Karier

Beristirahat sejenak tidak selalu memperlambat karier, justru bisa mempercepatnya. Setelah break, seseorang kembali dengan fokus yang lebih tajam dan tujuan yang lebih jelas, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menentukan langkah berikutnya.

Career break bukanlah kemunduran, melainkan investasi dalam diri sendiri. Dengan perspektif baru, keterampilan yang lebih baik, dan energi yang diperbarui, seseorang bisa kembali ke dunia kerja dengan semangat yang lebih besar dan peluang yang lebih luas.

Jadi, jika merasa jenuh atau kehilangan arah dalam karier, mengambil jeda bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencapai potensi terbaik di masa depan.

(*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Dianggap Berisiko pada Karier, Ini Keuntungan Melakukan Career Break