Parapuan.co - Dalam dunia kerja, mengambil jeda atau career break sering kali dianggap sebagai langkah yang berisiko. Banyak yang berpikir bahwa berhenti sejenak dari pekerjaan akan memperlambat perkembangan karier.
Namun, kenyataannya, banyak orang justru mengalami pertumbuhan yang lebih pesat setelah mengambil jeda karier atau career break. Hal tersebut diungkap oleh CEO Flash Pack, Radha Vyas melalui laman LinkedIn-nya.
Radha Vyas menjelas, berikut ini beberapa keuntungan melakukan career break yang bisa memberikan dampak positif pada karier dalam jangka panjang!
1. Perspektif Baru
Jeda dari rutinitas kerja dapat memberikan jarak yang dibutuhkan untuk melihat sesuatu dengan lebih jelas. Masalah yang dulu terasa rumit bisa terlihat lebih sederhana dengan sudut pandang baru.
Bahkan, sering kali seseorang menemukan jalur karier yang lebih cocok atau peluang yang lebih baik setelah melihat dunia dari perspektif yang berbeda.
2. Peluang Mengembangkan Keterampilan Baru
Waktu luang yang didapat selama career break bisa digunakan untuk mempelajari hal-hal yang selama ini menarik perhatian, seperti keterampilan teknis baru, bahasa asing, atau bahkan soft skills yang dapat memperkuat nilai jual di dunia kerja. Tanpa tekanan pekerjaan, seseorang bisa lebih bebas mengeksplorasi minatnya dan menemukan bakat yang tak terduga.
3. Meningkatkan Kreativitas
Baca Juga: Meritokrasi: Peluang atau Hambatan bagi Perempuan Karier di Dunia Kerja?
Otak bekerja lebih baik dalam kondisi rileks. Ide-ide segar sering muncul saat seseorang memiliki kebebasan berpikir, dibandingkan ketika berada dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan. Dengan break sejenak, seseorang bisa mendapatkan inspirasi baru yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan selanjutnya.
4. Mencegah Burnout
Alih-alih menunggu sampai benar-benar kelelahan, mengambil jeda sebelum mengalami burnout adalah strategi yang lebih sehat. Karier yang sukses bukan hanya soal terus bekerja keras, tetapi juga memahami kapan harus beristirahat agar tetap bisa bekerja secara optimal dalam jangka panjang.
5. Memperluas Jaringan dan Hubungan
Career break memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang baru di luar lingkungan kerja biasa. Ini bisa membuka peluang kerja yang tidak terduga di masa depan, baik melalui komunitas, teman perjalanan, atau bahkan dalam kegiatan sosial yang diikuti selama jeda.
6. Menemukan Kembali Semangat dalam Bekerja
Bahkan orang yang sangat mencintai pekerjaannya pun bisa mengalami kejenuhan. Mengambil waktu untuk rehat bisa membangkitkan kembali antusiasme dan energi yang sempat hilang, sehingga ketika kembali bekerja, motivasi meningkat dan kinerja pun lebih baik.
7. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
Kurangnya stres, tidur yang lebih berkualitas, dan aktivitas fisik yang lebih banyak saat jeda dari pekerjaan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Ketika tubuh sehat, pikiran pun menjadi lebih tajam, sehingga produktivitas meningkat ketika kembali bekerja.
Baca Juga: Bukan Karier yang Stagnan, Ini 7 Tanda Perempuan Takut pada Perubahan
8. Memperluas Wawasan dan Pengalaman Hidup
Karier bukan satu-satunya aspek penting dalam hidup. Menjalani pengalaman baru di luar pekerjaan dapat membentuk pribadi yang lebih tangguh dan fleksibel. Dengan kehidupan yang lebih seimbang, seseorang tidak akan merasa kehilangan arah jika suatu saat harus berganti pekerjaan atau industri.
9. Mendorong Percepatan Karier
Beristirahat sejenak tidak selalu memperlambat karier, justru bisa mempercepatnya. Setelah break, seseorang kembali dengan fokus yang lebih tajam dan tujuan yang lebih jelas, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menentukan langkah berikutnya.
Career break bukanlah kemunduran, melainkan investasi dalam diri sendiri. Dengan perspektif baru, keterampilan yang lebih baik, dan energi yang diperbarui, seseorang bisa kembali ke dunia kerja dengan semangat yang lebih besar dan peluang yang lebih luas.
Jadi, jika merasa jenuh atau kehilangan arah dalam karier, mengambil jeda bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencapai potensi terbaik di masa depan.
(*)