Dalam salah satu episode palsu, karakter Bluey dan Bingo berpura-pura sakit untuk menyembunyikan nilai buruk di sekolah. Di episode lain, Bingo palsu memakan kotoran. Selain itu, ada juga Wolfoo, tiruan dari Peppa Pig, yang sering menampilkan perilaku negatif seperti teriakan dan pertengkaran yang berlebihan.
Banyak orang tua juga mengeluhkan bahwa konten dalam YouTube Kids tergolong sebagai "brain rotting" atau merusak otak. Hal ini disebabkan oleh video yang berulang-ulang, seperti video unboxing mainan yang biasanya diunggah oleh kanal tanpa wajah dan tidak memiliki nilai edukasi, hiburan, atau hal lain yang berarti.
Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Titania Jordan, penulis Parental Control dan Chief Parent Officer di Bark Technologies, menjelaskan bahwa setiap kanal dapat menandai videonya sebagai "untuk anak-anak" jika memenuhi kriteria YouTube.
Meski pelanggar berulang bisa saja ditangguhkan atau diblokir, masih banyak yang berhasil menghindari aturan dengan menggunakan kata kunci populer dan gambar mini yang tampak aman.
"Para kreator harus memilih apakah konten mereka 'dibuat untuk anak-anak' berdasarkan pedoman pengguna yang ditetapkan," kata Titania Jordan. "Namun, YouTube sangat bergantung pada pelaporan diri para kreator. Jika suatu saluran salah atau tidak jujur memberi label pada kontennya, sistem awalnya akan memperlakukannya sebagai konten yang ramah anak kecuali jika ada laporan atau keluhan pengguna yang membuktikan sebaliknya."
YouTube Kids mengandalkan teknologi pembelajaran mesin untuk menyaring dan mengategorikan video, sehingga mustahil bagi moderator manusia untuk meninjau setiap unggahan secara real-time. Titania menambahkan, “Akibatnya, video yang bermasalah dapat tetap ada di aplikasi hingga ditandai. Karena begitu banyak materi baru yang diunggah setiap hari, proses penyaringan selalu mengalami kendala."
Bahaya Konten yang Tidak Diawasi
Kim Van Dusen, LMFT, RPT, yang dikenal sebagai "The Parentologist", menyebut bahwa banyak orang tua salah mengira bahwa YouTube Kids sepenuhnya aman hanya karena desain awal dan pemasarannya.