Bahkan beberapa pasien dengan kontrol kejang yang sangat buruk dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gula sama sekali. "Pada beberapa pasien yang kontrol kejangnya sangat buruk, salah satu terapi yang disarankan ke pasien adalah diet ketogenik," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula. Gula bisa diganti dengan sumber energi lain seperti protein dan lemak sehat.
"Kurangi konsumsi gula. Terbukti bahwa konsumsi gula meningkatkan bangkitan kejang," jelasnya.
3. Tidak Mengonsumsi Alkohol
Dokter Putri juga menjelaskan bahwa alkohol dapat memicu kejang pada penderita epilepsi. Hal ini disebabkan oleh efek alkohol yang dapat mengganggu keseimbangan kimia di otak.
"Alkohol juga terbukti meningkatkan bangkitan kejang," katanya.
Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan tidur dan dehidrasi. Keduanya sama-sama merupakan faktor pemicu kejang. Ia menyarankan untuk menghindari konsumsi alkohol sepenuhnya.
Kawan Puan, itu tadi tiga cara menerapkan pola hidup sehat menurut penjelasan dokter. Jadi, untuk kamu penderita epilepsi, sudahkah menerapkan gaya hidup sehat ini?
Baca Juga: Pentingnya Perempuan Menjaga Kesehatan Reproduksi selama Bulan Suci
(*)