Parapuan.co - Banyak orang yang mengetahui epilepsi sebagai kejang-kejang saja. Namun sebenarnya, epilepsi adalah gangguan neurologis kronis yang ditandai dengan kejang berulang akibat gangguan aktivitas listrik di otak.
Gangguan ini pada akhirnya menyebabkan kehilangan kesadaran dan kontrol fungsi tubuh oleh penderitanya. Epilepsi dapat disebabkan karena berbagai faktor termasuk genetika, cedera kepala, infeksi otak, tumor otak, hingga stroke.
Pengobatan epilepsi ini bukan hanya soal minum obat secara teratur saja, melainkan juga menerapkan gaya hidup sehat untuk menekan frekuensi kejang dan meningkatkan kualitas hidup. Dokter Putri Auliya, dokter spesialis saraf di RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru menjelaskan bahwa gaya hidup memengaruhi kekambuhan epilepsi, seperti mengutip dari Kompas.com.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga membagikan tips pola hidup sehat untuk penderita epilepsi. Apa saja tipsnya, berikut uraian lengkapnya untuk Kawan Puan.
1. Tidur yang Cukup
Penderita epilepsi perlu mendapatkan tidur yang cukup. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kekambuhan epilepsi.
"Tidur yang cukup, karena banyak kejang yang diinduksi oleh deprivasi tidur," kata Putri. Adapun lama waktu tidur yang dibutuhkan pasien epilepsi adalah 6-8 jam sehari dengan waktu tidur ideal maksimal jam 10 malam.
2. Mengurangi Konsumsi Gula
Asupan makanan juga perlu menjadi perhatian penderita epilepsi. Pasalnya jenis bahan makanan seperti gula dinilai dapat meningkatkan risiko kejang.
Baca Juga: Jaga Mata, Jaga Masa Depan: Waspada Glaukoma untuk Perempuan
Bahkan beberapa pasien dengan kontrol kejang yang sangat buruk dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gula sama sekali. "Pada beberapa pasien yang kontrol kejangnya sangat buruk, salah satu terapi yang disarankan ke pasien adalah diet ketogenik," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula. Gula bisa diganti dengan sumber energi lain seperti protein dan lemak sehat.
"Kurangi konsumsi gula. Terbukti bahwa konsumsi gula meningkatkan bangkitan kejang," jelasnya.
3. Tidak Mengonsumsi Alkohol
Dokter Putri juga menjelaskan bahwa alkohol dapat memicu kejang pada penderita epilepsi. Hal ini disebabkan oleh efek alkohol yang dapat mengganggu keseimbangan kimia di otak.
"Alkohol juga terbukti meningkatkan bangkitan kejang," katanya.
Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan tidur dan dehidrasi. Keduanya sama-sama merupakan faktor pemicu kejang. Ia menyarankan untuk menghindari konsumsi alkohol sepenuhnya.
Kawan Puan, itu tadi tiga cara menerapkan pola hidup sehat menurut penjelasan dokter. Jadi, untuk kamu penderita epilepsi, sudahkah menerapkan gaya hidup sehat ini?
Baca Juga: Pentingnya Perempuan Menjaga Kesehatan Reproduksi selama Bulan Suci
(*)