Keraguan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti merasa tidak yakin dengan kepribadian pasangan, takut kehilangan kebebasan, atau menyadari bahwa hubungan tidak berjalan seimbang. Jika setelah merenung dan berbicara dengan orang-orang terpercaya rasa ragu itu masih ada, banyak perempuan akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan pernikahan.
2. Tanda Ketidakcocokan yang Semakin Jelas
Saat mempersiapkan pernikahan, perempuan sering kali melihat sisi baru dari pasangan mereka. Beberapa mulai menyadari bahwa mereka memiliki perbedaan dalam nilai-nilai hidup, tujuan masa depan, atau pola pikir yang sulit untuk dikompromikan.
Misalnya, ada pasangan yang baru menyadari bahwa mereka memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang keuangan, peran dalam rumah tangga, atau bahkan tentang memiliki anak.
Jika diskusi mengenai hal-hal ini justru menimbulkan konflik yang tak kunjung selesai, perempuan bisa merasa bahwa menjalani pernikahan hanya akan menjadi awal dari masalah yang lebih besar.
3. Fakta Mengejutkan yang Tidak Bisa Ditolelir
Menjelang pernikahan, banyak pasangan yang baru menyadari sisi lain dari pasangannya yang sebelumnya tidak terlihat.
Ada perempuan yang membatalkan pernikahannya setelah mengetahui bahwa pasangannya ternyata memiliki kebiasaan buruk yang tidak bisa ditoleransi, seperti kecanduan judi, perselingkuhan yang baru terungkap, atau bahkan catatan kriminal yang disembunyikan selama ini.
Baca Juga: 5 Tanda Perempuan Terjebak dalam Pernikahan yang Tidak Sehat