4. Sakit Perut
- Jika bayi menangis terus-menerus, menegang, atau memegang perutnya, ini bisa menjadi tanda nyeri serius.
- Muntah berwarna hijau atau adanya darah dalam tinja memerlukan perhatian medis segera.
5. Muntah
- Jika anak muntah lebih dari dua kali dalam 24 jam, sebaiknya tetap di rumah.
- Dehidrasi adalah risiko utama yang harus diwaspadai.
6. Diare
- Jika diare sampai bocor dari popok atau membuat anak sulit mengontrol buang air besar, sebaiknya mereka tidak ke daycare.
7. Luka atau Ruam yang Mencurigakan
- Luka di mulut yang menyebabkan air liur berlebihan bisa menandakan infeksi menular.
- Ruam yang disertai demam bisa menjadi tanda infeksi.
8. Penyakit Tertentu yang Memerlukan Isolasi
- Penyakit menular seperti strep throat, cacar air, campak, rubella, pertusis, atau hepatitis A memerlukan waktu pemulihan di rumah.
- Jika anak terdiagnosis COVID-19, mereka harus mengisolasi diri setidaknya selama lima hari.
9. Kesulitan Bernapas atau Tidak Responsif
- Jika anak mengalami kesulitan bernapas atau tampak tidak responsif, segera bawa ke unit gawat darurat.
Kapan Anak Masih Bisa Masuk Daycare?
Tidak semua penyakit mengharuskan anak untuk absen dari daycare. Berikut beberapa kondisi yang biasanya tidak memerlukan pengecualian:
- Pilek biasa (namun, tes COVID-19 mungkin disarankan untuk memastikan penyebabnya).
- Infeksi telinga.
- Hidung meler ringan.
- Konjungtivitis (pink eye) tanpa demam.
- Ruam tanpa demam.
- Infeksi jamur seperti thrush.
- Penyakit kelima (fifth disease) atau infeksi kulit ringan lainnya seperti molluscum contagiosum.
- Infeksi hepatitis B atau HIV (tidak menular melalui kontak sehari-hari).
Menentukan apakah anak harus tetap di rumah atau bisa pergi ke daycare bisa menjadi tantangan. Namun, sebagai pedoman umum, jika anak merasa sangat tidak nyaman atau dapat menularkan penyakitnya ke anak lain, sebaiknya mereka beristirahat di rumah.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan keputusan yang terbaik bagi kesehatan anak dan lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Benarkah Anak Batuk Tidak Selalu Butuh Obat? Ini Tanda Orang Tua Perlu Khawatir
(*)