Advertorial

Memahami Skoliosis, Dampak Penggunaan HP secara Intens pada Postur Tubuh

Yussy Maulia - Senin, 17 Maret 2025
Ilustrasi menggunakan HP.
Ilustrasi menggunakan HP. Dok. Pexels

Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping secara tidak normal. Ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini, salah satunya adalah kebiasaan postur tubuh yang buruk akibat penggunaan HP.

1. Tekanan berulang pada tulang belakang

Saat Kawan Puan terus-menerus menunduk saat menggunakan HP, punggung bagian atas bekerja lebih keras untuk menopang berat kepala. Tekanan ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada tulang belakang, membuatnya melengkung ke satu sisi dan berpotensi menyebabkan skoliosis.

Baca Juga: Ini 5 Makanan Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang

2. Otot yang tidak seimbang

Jika sering menggunakan HP dalam posisi yang salah, beberapa otot Kawan Puan bisa menjadi lebih tegang dibanding yang lain. Misalnya, jika kamu sering bersandar ke satu sisi, otot di bagian tersebut bisa menjadi lebih kaku, sementara otot di sisi lain melemah. Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan pergeseran posisi tulang belakang.

3. Postur buruk yang menjadi kebiasaan

Tubuh manusia cenderung menyesuaikan diri dengan kebiasaan sehari-hari. Jika Kawan Puan terus-menerus duduk membungkuk atau menunduk dalam jangka waktu lama, tulang belakang akan beradaptasi dengan posisi tersebut. Akibatnya, postur tubuh bisa berubah secara permanen dan meningkatkan risiko skoliosis.

Tanda-tanda skoliosis akibat penggunaan HP yang intens

Kalau kamu sering menggunakan HP dalam posisi yang kurang baik, perhatikan tanda-tanda berikut ini.

  • Bahu tidak sejajar. Skoliosis dapat ditandai dengan salah satu bahu terlihat lebih tinggi dari yang lain.
  • Tulang belikat menonjol. Apabila salah satu sisi tulang belikat lebih menonjol dibanding sisi lainnya, bisa jadi Anda mengalami skoliosis.
  • Nyeri punggung atau leher. Coba cek postur tubuh apabila Kawan Puan sering merasa pegal atau nyeri di area punggung atau leher, terutama setelah lama menggunakan HP.
  • Postur tubuh tidak seimbang atau tubuh cenderung miring ke satu sisi saat berdiri.

Jika Kawan Puan mulai merasakan gejala-gejala di atas, ada baiknya segera mengubah kebiasaan postur tubuh dan melakukan latihan peregangan untuk mengurangi risikonya.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Patah Tulang dan Berbagai Gejala yang Dirasakan

Cara mengurangi risiko skoliosis akibat penggunaan HP

Untuk mengurangi dampak buruk penggunaan HP pada postur tubuh, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan.

1. Gunakan HP dengan posisi sejajar mata

Daripada terus menunduk, Kawan Puan sebaiknya usahakan untuk mengangkat HP hingga posisinya sejajar dengan mata. Kawan Puan bisa menggunakan penyangga HP atau mengistirahatkan siku di meja agar lebih nyaman.

2. Sering istirahat dan peregangan

Setiap 30 menit sekali saat menggunakan HP, cobalah untuk berdiri dan melakukan peregangan ringan. Fokuskan peregangan pada leher, bahu, dan punggung agar otot tidak kaku.

3. Perbaiki posisi duduk

Jika Kawan Puan sering menggunakan HP sambil duduk, pastikan punggung tetap tegak dan tidak membungkuk. Gunakan kursi dengan sandaran yang baik dan letakkan kedua kaki di lantai untuk menjaga keseimbangan postur.

4. Gunakan kedua tangan

Alternatif lain agar tekanan pada tubuh lebih merata adalah membiasakan menggunakan HP dengan kedua tangan. Cara ini bisa membantu mengurangi ketegangan pada satu sisi tubuh.

5. Olahraga untuk memperkuat otot punggung

Latihan seperti yoga, pilates, atau berenang bisa membantu memperkuat otot punggung dan mencegah skoliosis. Latihan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh agar postur tetap ideal.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Memahami Skoliosis, Dampak Penggunaan HP secara Intens pada Postur Tubuh