Advertorial

Memahami Skoliosis, Dampak Penggunaan HP secara Intens pada Postur Tubuh

Yussy Maulia - Senin, 17 Maret 2025
Ilustrasi menggunakan HP.
Ilustrasi menggunakan HP. Dok. Pexels

Parapuan.coHandphone (HP) sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari di era digital seperti saat ini. Semua aktivitas, mulai dari komunikasi, mengakses hiburan, hingga bekerja semuanya dilakukan lewat layar kecil HP di genggaman tangan.

Namun, tahukah Kawan Puan kalau penggunaan HP yang berlebihan atau terlalu intens bisa berdampak buruk pada postur tubuh? Saat menggunakan HP, Kawan Puan cenderung merunduk atau memposisikan tubuh dengan postur yang tidak ideal. Nah, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan skoliosis, yakni gangguan tulang belakang yang membuat punggung melengkung secara tidak normal.

Selain itu, tulang belikat Kawan Puan juga bisa ikut terasa nyeri akibat duduk atau berdiri dengan posisi yang salah dalam waktu lama.

Kebiasaan buruk saat gunakan HP yang bisa merusak postur tubuh

Tanpa sadar, banyak orang menggunakan HP dalam posisi yang tidak ideal. Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan berisiko memicu skoliosis sebagai berikut.

1. Menunduk berlebihan

Kebiasaan menunduk untuk melihat layar HP memberikan tekanan ekstra pada leher dan bagian atas punggung. Normalnya, kepala manusia memiliki berat sekitar 4-5 kg, tetapi saat menunduk pada sudut 45 derajat, beban yang harus ditanggung leher bisa meningkat hingga 22 kg.

Baca Juga: Panduan Kehamilan Sehat untuk Ibu dengan Skoliosis dan Lordosis

2. Membungkuk saat duduk

Banyak orang yang terbiasa duduk dengan posisi membungkuk saat bermain HP, terutama di sofa atau kasur. Postur ini bisa membuat tulang belakang melengkung ke depan secara tidak alami, meningkatkan risiko skoliosis dan nyeri di sekitar tulang belikat.

3. Menggunakan HP dengan satu tangan dalam waktu lama

Sering kali, Kawan Puan menggunakan HP hanya dengan satu tangan sambil menopang tubuh ke satu sisi. Kebiasaan ini membuat beban tubuh tidak merata dan menyebabkan otot serta tulang belakang bekerja tidak seimbang. Apabila dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa memicu kelainan postur.

Bagaimana skoliosis terjadi akibat penggunaan HP?

Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping secara tidak normal. Ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini, salah satunya adalah kebiasaan postur tubuh yang buruk akibat penggunaan HP.

1. Tekanan berulang pada tulang belakang

Saat Kawan Puan terus-menerus menunduk saat menggunakan HP, punggung bagian atas bekerja lebih keras untuk menopang berat kepala. Tekanan ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada tulang belakang, membuatnya melengkung ke satu sisi dan berpotensi menyebabkan skoliosis.

Baca Juga: Ini 5 Makanan Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang

2. Otot yang tidak seimbang

Jika sering menggunakan HP dalam posisi yang salah, beberapa otot Kawan Puan bisa menjadi lebih tegang dibanding yang lain. Misalnya, jika kamu sering bersandar ke satu sisi, otot di bagian tersebut bisa menjadi lebih kaku, sementara otot di sisi lain melemah. Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan pergeseran posisi tulang belakang.

3. Postur buruk yang menjadi kebiasaan

Tubuh manusia cenderung menyesuaikan diri dengan kebiasaan sehari-hari. Jika Kawan Puan terus-menerus duduk membungkuk atau menunduk dalam jangka waktu lama, tulang belakang akan beradaptasi dengan posisi tersebut. Akibatnya, postur tubuh bisa berubah secara permanen dan meningkatkan risiko skoliosis.

Tanda-tanda skoliosis akibat penggunaan HP yang intens

Kalau kamu sering menggunakan HP dalam posisi yang kurang baik, perhatikan tanda-tanda berikut ini.

  • Bahu tidak sejajar. Skoliosis dapat ditandai dengan salah satu bahu terlihat lebih tinggi dari yang lain.
  • Tulang belikat menonjol. Apabila salah satu sisi tulang belikat lebih menonjol dibanding sisi lainnya, bisa jadi Anda mengalami skoliosis.
  • Nyeri punggung atau leher. Coba cek postur tubuh apabila Kawan Puan sering merasa pegal atau nyeri di area punggung atau leher, terutama setelah lama menggunakan HP.
  • Postur tubuh tidak seimbang atau tubuh cenderung miring ke satu sisi saat berdiri.

Jika Kawan Puan mulai merasakan gejala-gejala di atas, ada baiknya segera mengubah kebiasaan postur tubuh dan melakukan latihan peregangan untuk mengurangi risikonya.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Patah Tulang dan Berbagai Gejala yang Dirasakan

Cara mengurangi risiko skoliosis akibat penggunaan HP

Untuk mengurangi dampak buruk penggunaan HP pada postur tubuh, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan.

1. Gunakan HP dengan posisi sejajar mata

Daripada terus menunduk, Kawan Puan sebaiknya usahakan untuk mengangkat HP hingga posisinya sejajar dengan mata. Kawan Puan bisa menggunakan penyangga HP atau mengistirahatkan siku di meja agar lebih nyaman.

2. Sering istirahat dan peregangan

Setiap 30 menit sekali saat menggunakan HP, cobalah untuk berdiri dan melakukan peregangan ringan. Fokuskan peregangan pada leher, bahu, dan punggung agar otot tidak kaku.

3. Perbaiki posisi duduk

Jika Kawan Puan sering menggunakan HP sambil duduk, pastikan punggung tetap tegak dan tidak membungkuk. Gunakan kursi dengan sandaran yang baik dan letakkan kedua kaki di lantai untuk menjaga keseimbangan postur.

4. Gunakan kedua tangan

Alternatif lain agar tekanan pada tubuh lebih merata adalah membiasakan menggunakan HP dengan kedua tangan. Cara ini bisa membantu mengurangi ketegangan pada satu sisi tubuh.

5. Olahraga untuk memperkuat otot punggung

Latihan seperti yoga, pilates, atau berenang bisa membantu memperkuat otot punggung dan mencegah skoliosis. Latihan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh agar postur tetap ideal.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Memahami Skoliosis, Dampak Penggunaan HP secara Intens pada Postur Tubuh